BOGOR - Kolaborasi Guru Pemimpin (KGP) Sesion 2 merupakan kegiatan guru-guru seluruh Indonesia berkolaborasi untuk kedua kalinya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia di bawah Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa yang di nahkodai oleh guru Asep Ihsanudin bersama guru Najmi Ridha Sya’bani dan bimbingan guru Agung Pardini, dengan koordinasi di tangan guru hebat guru Ade M. Luthfi dan guru Ervan Jaya.
Guru-guru di SDN Kedung Waringin 02 Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor tidak melewatkan kesempatan ini untuk mengikuti kegiatan kolaborasi bersama Tim Leader Lia Dahlia dengan arahan guru Yudi Febrianto khusus wilayah Jawa.
Dengan semangat berkreasi dan berinovasi 7 guru serentak begerak dimulai pada tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan 16 April 2021. Kegiatan yang dilakukan ini bernama “Startup Project Leadership” dengan melalui 3 tahapan yakni tahap inkubasi, tahap startup, dan tahap mobilisasi. Kegiatan ini dilakukan dalam dua siklus dan diakhiri dengan pembuatan laporan Best Practice.
Tujuh guru ini adalah guru Nurazizah, guru Fajriyah, guru Yati, guru Jamal, guru Suhendar, guru Dewi dan guru Lita. Mereka melakukan inovasi-inovasi pembelajaran berkolaborasi dengan peserta didik dan orang tua yang selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah harapan menuju sekolah impian.
Sekolah pembaharuan, sekolah berkemajuan, sekolah yang memiliki banyak inspirasi, “Sekolah Penggerak”.
Sesuai harapan Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan perubahan kebijakan reformasi pendidikan di Indonesia tak bisa sukses tanpa ada perubahan di dalam sekolah. Menurutnya, perubahan di sekolah bisa dimulai dari sekolah-sekolah penggerak yang bisa menjadi contoh dalam kegiatan pembelajaran. Menurutnya, sekolah penggerak bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.
Harapan ini jualah yang membawa 7 guru SDN Kedung Waringin 02 berkolaborasi dengan inovasi sesuai minat masing-masing guru di kelasnya. Guru Nurazizah bersama peserta didik kelas 1 mengembangkan “Budaya Cinta Tanaman Obat”, guru Fajriyah bersama peserta didik kelas 2 mengembangkan “Sampah Plastik Hidroponik”, keduanya bergerak berkolabarasi dalam usaha pengembangan kewirausahaan dan program penghijauan sekolah dengan terus mengupayakan apotik hidup dan taman sekolah. Guru Yati berkolaborasi dengan peserta didik kelas 3 bersama orang tua mengembangkan usaha “Bakso, sosis, bakar telur, kreasi usaha” sebagai upaya dalam mengadakan makanan sehat dalam mendukung program Kantin Sehat Sekolah.
Guru Jamal bersama peserta didik kelas 4 berkolaborasi mengembangkan “Sampah untuk Karya Montase” dan guru Dewi bersama peserta didik kelas 6 mengembangkan “Buat Ekobrik dari Sampah Anorganik” keduanya mendukung upaya sekolah dalam memberdayakan sampah untuk menjadi barang berguna dalam menghias sekolah. Selanjutnya guru Suhendar bersama peserta didik kelas 5 berkolaborasi membuat “Kain Perca Masker Cinta Penyelamat Anak Istri” sebagai usaha untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan sekolah dalam mendukung protokol kesehatan dalam masa pandemic.
Terakhir, guru Lita berkolaborasi dengan peserta didik kelas 6 mengupayakan “Fasilitas Literasi Super Percaya” dalam rangka mengembangkan Budaya Literasi Sekolah. Kegiatan kolabarasi guru pemimpin ini juga sudah dipresentasikan oleh guru-guru hebat dalam kegiatan “Ramadhan Guru Nusantara” dalam ruang zoom Sekolah Guru Indonesia mulai tanggal 12 April sampai dengan 7 Mei 2021.
Tujuh guru ini merupakan vioner dalam mengembangkan sekolah menuju Sekolah Penggerak sesuai harapan Tim Leader Lia Dahlia, yakni sekolah yang memberikan inspirasi bagi sekolah lain untuk juga dapat bergerak mengembangkan program sekolah, memberikan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan bagi peserta didik, sekolah yang nyaman sebagai rumah kedua bagi guru dan peseta didik sehingga mereka merasa betah dan memiliki sekolah sebagai sekolah kita bersama.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Komite sekolah dan Bapak Drs. H. Munawar, M.Pd selaku Koryandik Kecamatan Bojonggede serta Bapak/Ibu Pengawas Pembina, mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, khususnya di Kabupaten Bogor umumnya sekolah-sekolah di seluruh Nusantara. Terimakasih Sekolah Guru Indonesia.
SGI…. Bangga Jadi Guru… Guru Pemimpin… Menggerakkan Indonesia!!!
Penulis: Lia Dahlia, M.Pd
Editor: Efri