PENDIDIKAN

Bantu Pengobatan, AGJT dan HMR Akan Lakukan Aksi Kemanusiaan Untuk Devi Korban Truk Tambang di Rumpin

Admin
09 November 2021, November 09, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:52:40Z
masukkan script iklan disini


BOGOR,- Kondisi Devi (16) semakin memburuk pasca terlindas truk tambang di sekitaran Cicangkal desa Tamansari kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.

Devi mengalami luka berat dibagian paha kiri setelah kendaraan yang ditumpanginya terserempet truk tambang di depan SPBU Cicangkal pada Rabu 19 Agustus 2020 lalu.

Sempat dioperasi dan menjalani perawatan di RS Eka Hospital 10 hari,di RSUD Kabupaten Tangerang 9 bulan dan RS Karya Medika Kota Bogor 10 hari, akhirnya Devi dirawat dirumah oleh keluarga karena keterbatasan biaya yang diberikan pihak pengelola truk tambang.

Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adhi Putra saat berkunjung ke kediaman Devi bersama dengan HMR dan MWC NU kecamatan Rumpin mengatakan, bahwa kecelakaan seperti ini merupakan resiko yang tidak dapat dihindari ketika truk tambang beroperasi diatas jalan yang sama dengan aktivitas masyarakat, Selasa 09/11/2021.

Menurutnya di beberapa lokasi seperti Gunung Sindur dan Parung panjang sudah diberlakukan jam operasional bagi truk tambang sebagai upaya mengurangi dampak buruk dari truk tambang seperti lakalantas. Namun tidak demikian di kecamatan Rumpin. Truk masih bebas beroperasi bahkan di jam padat.

Lanjut Junaedi, kondisi yang dialami Devi merupakan tanggung jawab bersama terutama mereka yang berpenghidupan dari adanya operasi tambang di Rumpin. Untuk itu AGJT mengajak warga Rumpin khususnya untuk bahu membahu memastikan Devi dapat sembuh kembali.

" Memang bukan perkara mudah. perlu kesadaran semua pihak untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat operasi truk tambang maupun menyelesaikan persoalan yang ditimbulkan seperti pengobatan ananda Devi ini," ujar Junaedi.

Sementara itu ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) Ibnu Sakti Mubarok menyatakan pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan aksi kemanusiaan beberapa waktu kedepan dengan melakukan penggalangan bantuan guna biaya pengobatan Devi.

Ibnu Juga berharap kedepan tidak ada lagi warga Rumpin yang mengalami nasib seperti Devi. Dan menurutnya hal seperti ini sebenarnya dapat dicegah sejak awal, jika saja semua pihak memiliki kesadaran bahwa ini jalan umum, bukan jalur khusus tambang," ujarnya.

Untuk saat ini, pihaknya dan juga AGJT sudah berkoordinasi dengan pihak Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar mengkoordinasikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor supaya devi dapat terus mendapat perawatan medis sampa benar-benar dinyatakan aman dan layak untuk tinggal di rumah.

" Untuk saat ini yang terpenting adalah penanganan Devi secara medis, dan kami sudah komunikasi dengan pihak kecamatan. Mudah-mudahan besok sudah bisa di bawa ke RS, untuk hal lainnya kita akan pikirkan kedepan. Dan kami (AGJT dan HMR) akan menggandeng semua pihak untuk melakukan penggalangan dana beberapa waktu kedepan untuk memastikan kebutuhan Devi dan keluarga selama proses perawatan dapat terpenuhi," tutup Ibnu.

(***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+