AGAM SUMBAR - Tak mengenal lelah demi menjalankan tugas sebagai abdi negara, petugas Satpol PP Agam Sumatera Barat, selalu melakukan patroli rutin setiap malam Minggu guna lakukan penertiban ke kafe-kafe, penginapan dan orgen tunggal.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Agam Yul Amar S.IP mengatakan, kegiatan telah dilaksanakan pada hari Sabtu (25/02).
Dengan menertiban beberapa lokasi yang selalu mengganggu kenyaman masyarakat terutama melakukan penyisiran dari Kec. Lubuk Basung - Kec.Tanjung Raya - Kec. Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Untuk itu Penertiban di lakukan oleh Petugas Satpol PP Agam dengan ber Patroli Rutin setiap Malam Minggu untuk melakukan Penertiban ke Kafe - Kafe, penginapan-penginapan dan orgen tunggal.
Yang ada di wilayah Hukum kabupaten Agam dan sebelum berangkat kami melakukan apel terlebih dulu utuk pelepasan dan mendiskusikan sasaran rangkaian Penertiban yang akan kami laksanakan, dengan rincian kegiatan yang telah terlaksana sebagai berikut.
Kami melakukan Penertiban ke salah satu kafe yang ada di Koto Batu, dan Benar di dapati Tuak sebanyak 20 Liter, kemudian BB kami amankan dan pemilik kami data dan membuat surat serah terima barang untuk di proses lebih lanjut.
Kami melakukan penyisiran di Penginapan yang ada di kecamatan Lubuk Basung hingga Kecamatan Tanjung Raya, namun nihil di dapati, tidak ada pasangan ilegal yang terjaring.
Adapun yang menginap di waktu itu setelah di lakukan pengecekan benar adanya merupakan pasangan yang Resmi di tunjukkan dengan identitas KTP yang ada.
Kemudian kami melanjutkan penyisiran ke arah Kecamatan Tanjung Mutiara dan di dapati disana orgen tunggal yang sedang beroperasi di luar batas jam yang di tentukan.
Untuk itu kami langsung melakukan penertiban dan terjaring 5 wanita artis sawer dan belasan artis sawer lari kesemak semak disaat petugas Satpol PP melakukan penertiban di lokasi acara tersebut.
Ada 9 orang wanita trjaring, 5 artis sawer dan 4 penjual miras, dan belasan artis sawer yang lainya kabur dan lari ke semak semak, disaaat Satpol PP masuk ke lokasi acara malahan mobil operasional yang mereka gunakan ditinggal begitu saja.
Pada Jam 9.00 pagi Minggu petugas masih berada di lokasi acara, untuk menunggu pemilik kendaraan tersebut agar datang mengambil kendaraannya, namun pemilik kendaraan tidak kunjung juga tiba mnjemput kendaraanya. (26/02/2023).
Dan juga ada 3 penjual miras di lokasi organ tunggal, untuk itu dengan tegas kami mengamankan 8 wanita yang terjaring untuk di bawa ke kantor Satpol PP Agam dan Damkar untuk di proses lebih lanjut oleh penyidik nantinya. (Andika)
