PENDIDIKAN

Bima Arya Apresiasi Bogor Cinta Batik, Ajang Menyebarkan Batik ke Seluruh Nusantara

Heri Suprayogi
27 November 2023, November 27, 2023 WIB Last Updated 2023-11-27T00:07:03Z
masukkan script iklan disini

 


KOTA BOGOR - Istri-istri Forkopimda Kota Bogor menggelar Bogor Cinta Batik di Alun-alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Minggu (26/11/2023).


Gelaran Bogor Cinta Batik yang dihadiri Forkompinda dan istrinya ini diawali dengan kirab batik dari Balai Kota menuju Alun-alun Kota Bogor.


Sesampainya di Alun-alun Kota Bogor, acara dilanjutkan dengan kegiatan launching desain batik dari para pengrajin batik Kota Bogor, deklarasi Bogor Cinta Batik, pemberian donasi untuk yayasan kanker dan thalasemia serta fashion show batik dari para Forkopimda dan istrinya.


Ketua Pelaksana Bogor Cinta Batik, Retno Setya Tuti mengatakan, acara Bogor Cinta Batik ini tercetus saat para istri Forkopimda sedang bersilaturahmi di kedai kopi. Dari obrolan di kedai kopi ini munculah ide untuk berkolaborasi menunjukkan kecintaan kepada batik sebagai warisan budaya Indonesia.


"Kegiatan ini selain untuk melestarikan seni budaya warisan luhur juga ingin mengajak generasi muda untuk mencintai batik agar batik tidak menjadi identitas bangsa lain, tapi menjadi identitas dan kebanggaan bangsa sendiri. Kami juga mengajak pengrajin UMKM untuk bersemangat memajukan perekonomian melalui batik," jelasnya.


Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, kegiatan Bogor Cinta Batik ini mampu mempersatukan tiga hal. Hal pertama yang semua pasti sepakat yakni semua orang dipersatukan oleh batik.


"Di Alun-alun ini sering ada acara, tapi hari ini suasananya agak berbeda karena dipenuhi desain batik beraneka rupa yang dipakai para undangan, seperti yang dikatakan ibu Danrem, batik jangan sampai dibajak dan diklaim negara lain, karena batik ini punya kita. Dilihat dari runtutan sejarah, sejak abad ke-7 sudah ada cerita tentang batik di candi-candi," jelasnya.


Ia melanjutkan, ada hal yang membedakan dari batik. Yakni setiap batik pasti memiliki cerita dan filosofinya. Saat ini sudah ada 14 pengrajin batik di Kota Bogor dan Batik Bogor harusnya tidak kalah dengan batik Solo, Cirebon dan lainnya. Karena Batik Bogor adalah cerita tentang kujang, cerita tentang hujan atau gerimis, cerita tentang tanaman dan pohon di kebun Raya Bogor, salah satunya bunga raflesia Arnoldi.


"Kedua kita dipersatukan lewat kepedulian sosial dan ekonomi. Ada penjualan prelove baju dari Forkompinda yang akan disumbangkan untuk para penyintas kanker dan penderita thalasemia dan ketiga Forkompinda hari lengkap semua karena dipersatukan para istri," ujarnya.


Tak lupa, ia pun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para istri Forkopimda yang sudah menggagas acara Bogor Cinta Batik, terkhusus kepada Ketua Pelaksana yakni istri Danrem 061/Suryakancana.


"Inisiasi yang luar biasa, gagasannya keren dan ini juga membawa keberkahan bagi warga karena ada bazar UMKM. Acara hari ini juga tidak hanya sekedar membuat kita semua lebih mengenal batik Bogor, tapi juga menyebarkan cerita tentang batik Bogor ke seluruh penjuru Nusantara," katanya. (***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+