KOTA BOGOR - Tidak hanya menjadi ruang silaturahmi dan konsolidasi antar stakeholder, kegiatan Afternoon Tea menjadi momen pemberian penghargaan bagi para pemenang dari program kegiatan yang termasuk ke dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Program "Deudeuh Ka Lembur" atau cinta kepada lingkungan telah berhasil dilaksanakan secara serentak di 68 kelurahan di Kota Bogor dan menjadi salah satu program yang selaras dengan tema HJB, yaitu "Raksa Jagaditha" yang berarti menjaga keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengapresiasi semangat kolaboratif warga dalam menjaga lingkungan dan memperkuat sinergi antarwilayah.
“Deudeuh Ka Lembur menjadi pengingat untuk menumbuhkan kesadaran bagaimana memelihara lingkungan, menjaga, dan melestarikan lingkungan yang menjadi semangat dari Kota Bogor,” ucap Dedie di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Sabtu (28/6/2025).
Penghargaan Deudeuh Ka Lembur diberikan kepada berbagai pihak yang dinilai berhasil menciptakan perubahan nyata di lingkungannya.
Di antaranya adalah Kelurahan Tajur yang berhasil membawa tiga kategori penghargaan, yakni Lurah Terbaik, Lembur Terbersih, dan Pengelola Sampah Terbaik.
Lurah Tajur, Anjar Apryana, menyampaikan bahwa ini adalah penghargaan yang berat baginya, mengingat bahwa dirinya baru menjabat selama satu tahun tujuh bulan sebagai lurah. Namun, penghargaan ini menjadi semangat yang harus ia pertahankan ke depannya.
“Penghargaan ini kami dapatkan melalui penilaian yang objektif dari tim. Saya harus mempertahankan status yang telah diraih oleh Kelurahan Tajur. Mudah-mudahan ini dapat terus bertahan, tidak hanya sebagai suatu seremoni,” ucap Anjar.
Sama halnya dengan Kelurahan Tajur, Kelurahan Tegallega pun berhasil meraih tiga kategori penghargaan, yaitu Edukasi Lingkungan Terbaik, Lembur Paling Kreatif, dan Tokoh Penggerak Inspiratif.
Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman mengatakan, keberhasilan ini lahir dari kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya ia akan fokus pada program pembersihan sungai, karena pada saat penilaian Deudeuh Ka Lembur, Kelurahan Tegallega juga mendapat apresiasi dari kebersihan sungai.
“Fokus kami saat pelaksanaan adalah membersihkan sungai. Ke depannya kami akan bentuk Satgas Sungai Ciparigi dan Ciharasas agar lebih maksimal menjaga lingkungan,” jelas Hardi.
Selain itu, Camat Bogor Tengah, Teofilo Patrocinio Freitas juga turut bangga setelah meraih penghargaan Camat Terbaik.
“Saya bahagia dan bersyukur, karena ini hasil dari penilaian berbagai aspek. Semoga ini jadi motivasi untuk terus memberi yang terbaik bagi warga,” katanya. (***)