PENDIDIKAN

Idul Adha 1446 H, Dedie Rachim Dorong Nilai Keikhlasan dan Ketakwaan Melalui Berkurban

Heri Suprayogi
06 Juni 2025, 20.24 WIB Last Updated 2025-06-06T13:24:03Z
masukkan script iklan disini

 


KOTA BOGOR - Usai melaksanakan ibadah Salat Jumat, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al-Isra, Kota Bogor, Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat (6/6/2025).


Pada perayaan Idul Adha 1446 Hijriah Tahun 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyalurkan enam ekor hewan kurban dan empat ekor yang berasal dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 


Beberapa wilayah menjadi titik penyebaran hewan kurban, di antaranya Ponpes As-Shogiri di Kelurahan Cimahpar yang menerima hewan kurban dari Presiden dengan bobot lebih dari satu ton. Titik lainnya adalah Kelurahan Mulyaharja, Masjid Al-Maghfiroh Unitex, dan Masjid Agung Al-Isra.


Adapun hewan kurban yang dipotong di Masjid Agung Al-Isra terdiri dari satu ekor sapi dan satu ekor kambing. 


Sebelum disembelih, seluruh hewan kurban telah diperiksa kesehatannya oleh petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB University.


“Alhamdulillah, hari ini dilaksanakan pemotongan hewan kurban. Tidak semuanya dipotong hari ini, sisanya mungkin akan dilakukan besok oleh aparatur wilayah. Pada prinsipnya, kegiatan ini menyebarkan nilai-nilai keikhlasan dan ketakwaan melalui berbagi hewan kurban sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bogor kepada masyarakat dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha,” ujar Dedie Rachim.


Nilai-nilai keikhlasan dan ketakwaan tersebut, menurut Dedie Rachim, diharapkan dapat memperkuat mental dan jiwa umat Islam, serta membentuk karakter seorang muslim yang selalu "menaruh tangan di atas", yakni gemar memberi dan peduli terhadap sesama.


“Intinya, dengan momentum berkurban di Hari Raya Idul Adha, diharapkan semangat untuk memberi dan berbagi terus digelorakan,” ujarnya.


Terkait kesehatan dan penyembelihan hewan kurban, Dedie Rachim menegaskan bahwa semuanya sudah sesuai dengan syariat Islam dan memenuhi standar kesehatan, di bawah pengawasan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor. (***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+