Oleh: Afifah Ayu Izah Az-zahra
KLATEN – Afifah Ayu, salah satu siswa dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) angkatan 2025 yang menjadi bagian dari Kelompok 16. Lokasi pengabdiannya berada di Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Dalam upaya memberikan kontribusi pribadi pada kegiatan KKN, Afifah melaksanakan program yang berbentuk Workshop dengan tema “COLOURFUL DICTIONARY: LEARNING ENGLISH WITH FUN WAY”. Program ini dibuat untuk meningkatkan minat serta pemahaman anak-anak kelas 4 di SDN 2 Temuireng dalam mempelajari Bahasa Inggris menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, dengan harapan dapat menghadirkan suasana belajar yang lebih kreatif, berwarna, dan mudah dimengerti oleh siswa.
Bahasa Inggris kini tidak lagi terasa menakutkan bagi murid kelas 4 SDN 2 Temuireng. Pada (1/8/2025). suasana di dalam kelas jadi lebih bersemangat dan penuh warna berkat pelaksanaan Workshop "Colourful Dictionary: Belajar Bahasa Inggris dengan Cara Menyenangkan". Kegiatan ini diadakan sebagai upaya inovatif dalam pembelajaran, dengan tujuan meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan tentang kosakata bahasa Inggris para siswa melalui metode yang kreatif dan lebih menyenangkan.
Workshop yang diadakan di dalam kelas tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 4 dengan semangat yang tinggi. Dengan dampingan kakak KKN, para siswa diajak untuk memahami dan menguasai kosakata bahasa Inggris melalui kegiatan yang menyenangkan, seperti membuat kamus bergambar dan berwarna, hingga menyusun kalimat sederhana dari kata-kata yang sudah dipelajari.
Selain hanya menulis dan menghafal, para siswa juga dilatih untuk menggunakan kemampuan berpikir visual dan motorik melalui kegiatan mewarnai, menggambar, serta presentasi dalam kelompok kecil.
Cara ini terbukti sangat efektif dalam membantu siswa lebih cepat mengenali dan mengingat kata-kata baru dalam kehidupan sehari-hari karena melibatkan pengalaman belajar yang melibatkan beberapa indra.
“Belajar jadi lebih seru, apalagi karena kita bisa menggambar dan mewarnai kata maupun benda dalam bahasa Inggris,” ujar salah satu siswa dengan wajah penuh semangat.
Selain belajar sendiri, kegiatan ini juga mendorong kerja sama antar siswa melalui diskusi kelompok dan permainan kecil yang membantu meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas, serta kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris secara dasar.
Kepala SDN 2 Temuireng, Ibu Tatik Wiyanti, S.Pd memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran yang inovatif dan mendukung Kurikulum Merdeka.
"Kegiatan semacam ini sangat sesuai dengan semangat belajar yang berpusat pada siswa. Mereka belajar melalui kegiatan nyata yang menyenangkan, sehingga dapat memahami materi lebih dalam tanpa merasa tertekan," katanya.
Tidak hanya siswa yang merasakan manfaat dari kegiatan ini, para guru juga mendapatkan ide-ide baru untuk menciptakan metode mengajarkan yang lebih beragam di kelas. Guru kelas 4 beliau ibu kepala sekolah sendiri, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak SD.
Hasil Kegiatan yang Terasa Langsung di akhir sesi workshop, setiap siswa berhasil membuat kamus kecil sendiri yang berisi kata-kata yang telah dipelajari, lengkap dengan gambar dan warna sesuai dengan bayangan mereka. Kamus ini bisa digunakan lagi oleh siswa di rumah atau di kelas sebagai alat belajar. Selain itu, para siswa juga diminta untuk memamerkan hasil kerja mereka secara bergiliran. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan berbicara dan menunjukan keberanian di depan orang banyak. Momen ini sangat penting dalam membantu mereka membangun sikap percaya diri sejak kecil.
Workshop "Colourful Dictionary: learning english with fun way" ini menunjukkan bahwa belajar bahasa Inggris tidak selalu harus berulang dan membosankan. Dengan metode yang lebih menyenangkan, para siswa tidak hanya lebih mudah memahami materi, tetapi juga menikmati pengalaman belajar mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, SDN 2 Temuireng berharap terus menghadirkan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan kreatif, agar pembelajaran bisa lebih berkualitas dan menyenangkan.
Semoga semangat siswa dalam belajar terus berkembang, dan pengalaman ini menjadi awal yang baik dalam perjalanan mereka belajar bahasa Inggris.
