KARANGANYAR - Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas … melaksanakan program kerja individu di Desa Blulukan, Karanganyar Satu dengan mengangkat tema “Edukasi Digital Marketing dan Pelatihan Membuat Daster bagi Ibu-Ibu PKK”. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kaum ibu, melalui kombinasi keahlian praktis dan pemanfaatan teknologi digital.
Perkembangan teknologi membawa perubahan besar dalam pola perdagangan masyarakat. Digital marketing menjadi salah satu sarana penting untuk memasarkan produk lokal agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, masih banyak masyarakat desa, khususnya ibu-ibu PKK, yang belum terbiasa menggunakan media digital sebagai alat pemasaran.
Di sisi lain, Desa Blulukan Satu memiliki potensi besar dalam bidang kerajinan dan keterampilan rumah tangga, termasuk menjahit. Salah satu produk yang cukup digemari dan bernilai jual adalah daster, yang tidak hanya nyaman digunakan sehari-hari, tetapi juga memiliki peluang pasar yang cukup tinggi. Melalui pelatihan ini, ibu-ibu PKK diharapkan tidak hanya terampil membuat daster, tetapi juga mampu memasarkan produk mereka secara digital.
Tujuan Program:
1. Memberikan edukasi tentang dasar-dasar digital marketing, meliputi penggunaan media sosial, marketplace, dan strategi promosi sederhana.
2. Melatih ibu-ibu PKK dalam membuat daster sebagai produk yang memiliki nilai ekonomi.
3. Mendorong terbentuknya kemandirian ekonomi keluarga melalui keterampilan produksi dan pemasaran digital.
4. Mengembangkan potensi lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Blulukan Satu dengan peserta ibu-ibu PKK. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama:
1. Edukasi Digital Marketing
• Pengenalan media sosial (WhatsApp Business, Instagram, Facebook Marketplace).
• Strategi membuat konten sederhana (foto produk, caption menarik, dan penggunaan hashtag).
• Cara mengelola penjualan melalui marketplace lokal.
2. Pelatihan Membuat Daster
• Pengenalan bahan dan peralatan menjahit.
• Praktik pola sederhana pembuatan daster.
• Proses menjahit hingga finishing produk.
• Tips menghitung harga jual agar produk bernilai ekonomis.
Melalui kegiatan ini, ibu-ibu PKK Desa Blulukan Satu memperoleh:
• Keterampilan baru dalam menjahit dan memproduksi daster.
• Pengetahuan dasar digital marketing untuk memasarkan produk.
• Motivasi untuk mengembangkan usaha rumahan berbasis keterampilan lokal.
• Terbentuknya kelompok kecil wirausaha ibu-ibu PKK yang siap memasarkan produk secara digital.
Program kerja individu KKN di Desa Blulukan Satu ini membuktikan bahwa edukasi keterampilan praktis yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga mampu berlanjut menjadi usaha produktif yang berkesinambungan
