PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN Unisri Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Peduli dan Berani: Anti Bullying di Lingkungan SD

Heri Suprayogi
25 Agustus 2025, 15.55 WIB Last Updated 2025-08-25T08:56:46Z
masukkan script iklan disini


Penulis: Nabila Putri Inda Yanti, Mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hukum


KLATEN - Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan budaya sekolah yang inklusif, menghargai perbedaan dan menolak perilaku bullying. Karena Bullying atau perundungan masih menjadi masalah serius di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Kegiatan pada Rabu, 30 Juli 2025 Bertempat di SDN 1 Karangnongko.


Bullying adalah tindakan menyakiti orang lain, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis, yang dilakukan secara berulang dan membuat korban merasa tertekan. Bentuknya bisa berupa mengejek, mengucilkan, memukul, mengintimidasi, hingga menyebarkan gosip atau hinaan di media sosial. (30/7/2025).


Bullying dapat meninggalkan luka yang dalam, bukan hanya secara fisik, tetapi juga mental. Anak atau remaja yang menjadi korban sering merasa takut, kehilangan rasa percaya diri, hingga mengalami depresi. Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa terbawa sampai dewasa dan mengganggu masa depan mereka.


Pencegahan bullying bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga, teman sebaya, dan masyarakat: 

1. Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang aman, memberikan aturan tegas, serta mengajarkan nilai-nilai empati dan toleransi.

2. Guru berperan sebagai pengawas sekaligus pendidik yang menanamkan sikap anti-kekerasan kepada siswa.

3. Orang tua harus memberikan perhatian, mendengarkan keluh kesah anak, serta mengajarkan cara berani berkata "tidak" pada tindakan yang salah.

4. Teman sebaya juga berperan penting. Jangan diam ketika melihat bullying. Ajak korban untuk tetap percaya diri, beri dukungan, dan segera laporkan kepada guru atau orang dewasa.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+