PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN Unisri Tanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini di SDN 1 Soropaten

Heri Suprayogi
23 Agustus 2025, 21.39 WIB Last Updated 2025-08-23T14:39:36Z
masukkan script iklan disini


KLATEN – Kreativitas dan semangat kewirausahaan sejak dini ditanamkan kepada siswa SD Negeri 1 Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, melalui program kerja (proker) individu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta. (23/8/2025).


Program bertema “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini"ini dilaksanakan oleh Sevira Deviana Putri dengan melibatkan siswa kelas 3 dan 4. Sebanyak 16 siswa mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Mereka diajak membuat prakarya berupa gantungan kunci dari kertas karton, kemudian melanjutkannya dengan simulasi jual beli sederhana.


Dalam kegiatan tersebut, siswa bebas berkreasi menggambar dan menghias gantungan kunci sesuai imajinasi masing-masing. Setelah karya selesai, anak-anak dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama berperan sebagai penjual yang menawarkan produk gantungan kunci, sementara kelompok kedua menjadi pembeli. Simulasi ini memberi pengalaman nyata bagi siswa tentang bagaimana proses transaksi terjadi, termasuk bagaimana cara mengetahui apakah penjualan menghasilkan keuntungan atau kerugian.


“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak terbiasa berpikir kreatif, berani mencoba hal baru, dan belajar nilai-nilai dasar kewirausahaan sejak dini. Tidak hanya sekadar membuat karya, tetapi juga memahami proses jual beli dan cara sederhana menghitung untung rugi,” jelas Sevira.


Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi. Mereka tampak ceria ketika menuangkan kreativitasnya pada gantungan kunci. Bahkan beberapa siswa mengaku ketagihan dan ingin membuat gantungan kunci lagi di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tidak hanya memberi pengalaman belajar, tetapi juga menumbuhkan minat berkarya secara berkelanjutan.


Dengan adanya program ini, diharapkan nilai kemandirian, kreativitas, serta semangat kewirausahaan dapat tumbuh dalam diri anak-anak sejak usia sekolah dasar. Pengalaman sederhana seperti membuat dan menjual gantungan kunci diharapkan menjadi bekal berharga yang bisa membentuk mental wirausaha ketika mereka dewasa kelak.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+