BOGOR - Guna mempererat sinergitas serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polsek Parung Polres Bogor, Bripka Dodi Wansyah, bersama anggota TNI dari Koramil Parung, Serka Bagus Setiawan, melaksanakan kegiatan sambang dan anjangsana di Desa binaan pada Kamis (31/07/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi kolaboratif antara Polri dan TNI dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang aman, kondusif, serta menjalin kedekatan emosional antara petugas dan warga. Dalam pertemuan tersebut, kedua aparat negara itu berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Dalam sambangnya, Bripka Dodi bersama Serka Bagus memberikan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja, khususnya terkait potensi tawuran, pergaulan bebas, dan ancaman kelompok gangster. Disampaikan pula imbauan agar anak-anak remaja tidak berada di luar rumah melewati pukul 22.00 WIB demi menghindari potensi keterlibatan dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga mengapresiasi kehadiran langsung aparat keamanan yang secara aktif memberikan perhatian dan perlindungan terhadap dinamika sosial yang berkembang di lingkungan mereka.
Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansyah, S.H menegaskan bahwa keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam kegiatan sambang warga merupakan langkah preventif yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, termasuk tawuran dan peredaran narkoba.
“Para Bhabinkamtibmas kami arahkan untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat serta menggandeng Babinsa dalam setiap kegiatan pembinaan, guna memperkuat sinergitas dan meningkatkan kewaspadaan warga terhadap potensi kriminalitas,” ujar Kompol Maman.
Selain fokus pada pencegahan tawuran dan geng motor, Bripka Dodi dan Serka Bagus juga memberikan arahan terkait bahaya narkotika yang kini mulai menyasar kalangan pelajar. Edukasi tersebut diberikan agar masyarakat, khususnya orang tua, memiliki peran aktif dalam pengawasan terhadap lingkungan dan anak-anaknya.
Di tempat terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stefani, S.H. mengatakan bahwa kegiatan sinergi TNI-Polri seperti ini merupakan bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya melaporkan segala bentuk gangguan kamtibmas serta dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada pihak berwenang.
“Jika masyarakat menemukan adanya indikasi perekrutan kerja ilegal dengan iming-iming gaji besar namun tidak memiliki legalitas hukum, hal tersebut masuk dalam TPPO. Segera laporkan ke Call Center Polri di 110 yang aktif 24 jam atau ke nomor aduan Polres Bogor di 0812 1280 5587,” tegas Ipda Yulista. (***)
