KOTA JAMBI - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Bogor periode 2025–2028 resmi dilantik.
Sebanyak 52 pengurus baru siap berkiprah untuk memperkuat peran pengusaha muda di Kota Hujan.
Pelantikan secara langsung dipimpin oleh Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama, didampingi Sekretaris Umum BPD, Zulfikar Priyatna, serta disaksikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang hadir bersama Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, dan unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor.
Dedie Rachim mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama HIPMI Kota Bogor akan melakukan langkah-langkah yang lebih sinergis agar HIPMI dapat menjadi bagian dari pembangunan Kota Bogor ke depan.
Menurutnya, HIPMI dinilai memegang peran strategis dalam mencetak pengusaha muda yang belajar, tumbuh, dan berkembang hingga mampu berkiprah. Selain itu, denhan adanya HIPMI Academy, ini merupakan bagian dari proses menciptakan wirausaha yang tangguh.
“Bagi pengurus yang baru dilantik tadi, saya menangkap pesan kuat dari Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama, ulah loba gaya. Cari uang yang banyak dan halal, lalu berikan keberkahan. Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. Ini pesan kuat sejak awal acara,” kata Dedie Rachim, di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Sabtu (8/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim juga menyampaikan tentang program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kota Bogor, Program Sekolah Rakyat dan Sekolah Merdeka juga turut disinggung.
Semua itu, ditegaskan Dedie Rachim, merupakan bagian dari upaya agar seluruh unsur dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi demi tujuan bersama.
Dedie Rachim berharap, HIPMI Kota Bogor dapat melihat berbagai program tersebut sebagai peluang dan kesempatan.
“Ini sebuah kesempatan baru yang mungkin perlu dirumuskan kembali cara kerjanya seperti apa. Tapi jika semuanya dihasilkan dari produk lokal dan dilaksanakan oleh teman-teman di Kota Bogor, maka program MBG ini menjadi peluang luar biasa bagi HIPMI Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim.
Ketua BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama, menyampaikan agar para pengusaha dan pengurus HIPMI Kota Bogor dapat membantu Wali Kota Bogor dengan mempelajari visi dan misinya, sehingga mampu menyelaraskan program kerja HIPMI dengan arah pembangunan Kota Bogor.
Kolaborasi dan sinergi yang berjalan baik di Kota Bogor antara pemerintah dan unsur pentahelix disebut Radityo sebagai contoh yang bisa dikembangkan lebih luas.
Pengukuhan pengurus HIPMI Kota Bogor dinilainya sebagai momentum konsolidasi untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan akademisi. Ia juga mendorong keterlibatan swasta dalam menggerakkan roda perekonomian.
“Saya minta HIPMI Kota Bogor jangan banyak gaya, tapi banyakin karya. Kalaupun banyak gaya, harus diikuti dengan banyak karya agar memiliki legacy yang berdampak dan berkelanjutan. Kedua hal itu harus dipegang. Kota Bogor saya rasa sangat mampu melakukan hal itu,” ujar Kang Egi sapaanya.
Ketua BPC HIPMI Kota Bogor masa bakti 2025–2028, Muhammad Al Farissy, menjelaskan ada empat program strategis HIPMI Kota Bogor, yakni HIPMI Academy, HIPMI Career Hub, HIPMI UMKM Connection, dan HIPMI Forum Publik. (***)


