PENDIDIKAN

Mahasiswa magang HI UNISRI di Pusat Riset Politik BRIN

Heri Suprayogi
22 Desember 2025, 14.15 WIB Last Updated 2025-12-22T07:15:07Z
masukkan script iklan disini

 


Penulis: Manda Retha C, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Slamet Riyadi


JAKARTA - Pelaksanaan program magang di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi pengalaman akademik yang strategis dalam mendukung penyusunan penelitian skripsi yang berfokus pada isu kelapa sawit Indonesia dalam konteks politik dan kebijakan perdagangan internasional. Melalui program ini, penulis memperoleh kesempatan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan praktik penelitian kebijakan secara langsung, khususnya dalam mengkaji dinamika politik global yang memengaruhi komoditas strategis nasional.


Secara keseluruhan, kegiatan magang di Pusat Riset Politik BRIN Jakarta Selatan berkontribusi secara langsung terhadap penguatan kualitas penelitian skripsi yang disusun oleh penulis. Selama pelaksanaan magang, penulis terlibat aktif dalam berbagai tahapan penelitian, mulai dari penelusuran literatur akademik dan dokumen kebijakan, pengumpulan serta analisis data, hingga diskusi bersama peneliti di lingkungan Pusat Riset Politik BRIN. Kegiatan tersebut difokuskan pada analisis kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia, termasuk implikasi kebijakan keberlanjutan dan perdagangan terhadap posisi Indonesia di pasar internasional. 


Hasil penelitian yang dikembangkan selama magang menunjukkan bahwa kebijakan perdagangan dan lingkungan Uni Eropa memiliki dampak signifikan terhadap akses pasar dan daya saing kelapa sawit Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi adanya dimensi politik dalam penerapan kebijakan keberlanjutan yang tidak hanya berkaitan dengan isu lingkungan, tetapi juga dengan kepentingan ekonomi dan perlindungan pasar domestik. Temuan tersebut memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional di tengah dinamika perdagangan global.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+