BOGOR - Oktober 2025 merupakan bulan sibuk bagi beberapa organisasi guru yang menaungi guru dan tenaga pendidik sekolah swasta baik sekolah swasta naungan Kementrian Agama maupun naungan Kementrian Pendidikan dasar dan menengah. Terdata setidaknya ada 5 organisasi yang memunculkan bentuk perjuangan salah satunya Adalah GM Pro ( Guru Merdeka Profesional). GM Pro setidaknya melakukan 3 audiensi skala nasional ke Kemenag dan Dikdasmen pada bulan Oktober 2025. Audiensi tersebut diikuti oleh sedikitnya 13 perwakilan daerahnya di antaranya perwakilan daerah Aceh, Sumatera Utara, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Payakumbuh, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pada bulan Oktober 2025 juga terjadi aksi besar yang jumlah massa nya mencapai 11 ribu orang. Aksi ini dilaksanakan oleh gabungan 4 organisasi guru.
Dari keseluruhan perjuangan organisasi tersebut, secara umum tuntutannya Adalah menolak segala bentuk diskriminasi bagi para guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta Kemenag dan Dikdasmen dalam program PPPK guru serta meminta perhatian dalam kesejahteraan.
Ditemui di kediamannya,Senin 15/12/2025, Ketua umum GM Pro, Anto Putrawan menyampaikan bahwa setelah beberapa bulan terakhir perjuangan para guru swasta Kemenag dan Dikdasmen seolah tidak digubris oleh Pemerintah. Hal ini sangat disayangkan dan memprihatinkan. Hal inilah yang menjadi dasar berpikir GM Pro mewacanakan untuk mengajak semua organisasi guru yang menaungi guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta Kemenag maupun Dikdasmen untuk merapatkan barisan dengan mengadakan rakornas luar biasa.
“Kami sedang mencoba mengubungi dan berkoordinasi dengan organisasi lainnya untuk mewujudkan wacana rakornas luar biasa ini pak, setidaknya sudah 6 organisasi yang sudah kami hubungi langsung. Dan hari ini FGSNI dan IGSS sudah menyatakan kesediaannya.” Jelas Anto.
Secara lugas, Ketum GM Pro juga mengungkapkan harapan agar organisasi lainnya dapat segera menyatakan kesediaannya untuk mewujudkan wacana rakornas luar biasa tersebut, sebab dengan adanya rakornas ini akan muncul kesamaan persepsi terkait kondisi para guru dan tenaga pendidik swasta. Rakornas juga bisa memubculkan kesepakatan arah, strategi dan bentuk perjuangan Bersama. Beliau juga menyampaikan bahwa jika perjuangan ini dimotori Bersama akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk mencapai tuntutan.
Dalam beberapa waktu ke depan GM Pro juga akan mengajak organisasi guru melalui beberapa jalan guna mengajak mereka untuk melaksanakan rakornas luar biasa. Ajakan terbuka melalui media sosial pun sudah disampaikan, tujuannya agar ajakan ini bisa mendapat tanggapan secepatnya dari seluruh organisasi guru. Diharapkan juga bahwa wacana rakornas luar biasa ini dapat dilaksanakan dalam bulan Januari atau Februari 2026 nanti.
“Perjuangan bagi para guru dan tendik sekolah swasta Kemenag dan Dikdasmen butuh kekuatan besar pak, kami harap rakornas ini bisa terjadi dan mencapai tujuannya” ungkap Anto kepada media. (Ant)


