BIREUEN,- Tim SAR Kabupaten Bireuen temukan Jamaluddin (18) remaja asal Simpang Nenas Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah yang tewas terseret ombak di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu (25/7) kemaren
Korban baru di temukan keesokan harinya, setelah tim SAR yang dipimpin Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, yang tim tersebut terdiri dari Polairud Polres Bireuen, Polsek Kota Juang, Pospol Kuala, unsur TNI, dan dukungan nelayan bersama masyarakat, berhasil mengangkat Korban yang ditemukan sekitar 1,5 Mil dari Bibir Pantai, Kuala Raja, setelah hanyut dan terseret ombak saat mandi bersama teman-temannya, sekitar pukul 10.45 WIB.
Sekitar pukul 13.50 WIB atau sekitar lima menit setelah korban mandi, salah seorang temannya baru baru menyadari jika Jamaluddin tidak ada lagi bersama mereka, apalagi saat itu ombak sangat deras yang diyakini pasti terseret ombak. Oleh karenanya, teman korban pun menepi ke pinggir pantai, sambil berusaha menemukan korban yang sudah terseret ombak.
Akhirnya, pada pukul 15. 20 Wib, mulai datang Tim SAR dari Basarnas Kabupaten Bireuen tiba di lokasi, untuk melanjutkan pencarian korban di sekitaran 100 meter dari bibir pantai. “Sekitar pukul 18.30 WIB, Tim SAR menghentikan pencarian, menyusul kendala cuaca dan ombak yang besar ,” ujar salah seorang petugas anggota kepolisian.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Senin (26/7), sekitar pukul 08.00 Wib, Tim SAR, nelayan dan masyarakat, bahu membahu melakukan pencarian terhadap koban. Dalam pencarian yang dinilai cukup melelahkan, akhirnya mayat korban dapat ditemukan pukul 10.15 WIB, jaraknya sekitar 1,5 Mil dari bibir pantai,oleh Tim SAR.
Setelah dievakuasi ke daratan dan, selanjutnya jenazah difardhu kifayah kan di Desa Kuala Raja oleh keluarga Korban dan masyarakat setempat. Kemudian, oleh Keluarganya membawa jenazah korban untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Simpang Nenas Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, untuk dikebumikan.
(Heri)