PENDIDIKAN

Kapolres Subang Berikan Motivasi, Pelatihan Barista Coffee dan Budidaya Jamur Tiram

Heri Suprayogi
29 September 2022, September 29, 2022 WIB Last Updated 2022-09-29T07:18:56Z
masukkan script iklan disini

 


SUBANG - Atas dasar kecintaan dan kepeduliannya terhadap santri terlebih lagi santri di Pondok Pesantren Al-Firdaus Kendal ini merupakan santri Difabel, Kapolres Subang dan rombongan sempatkan diri bersilaturahmi untuk memberikan motivasi terhadap santri di pondok tersebut sekaligus memberikan pelatihan pengembangan ekonomi kreatif, Rabu (28/09/2022).


Giat ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, SIK.. SH., MH., bersama Pembina Yayasan Tiara Bangsa Plus, Fatchullah Akbar, Personel Polres Subang dengan menampilkan pemateri yaitu Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Subang Ipda Buana (Pelatihan Barista Kopi), dan Bhabinkamtibmas Desa Mayang Bripka Dendi (Pelatihan Budidaya Jamur Tiram), Ketua Ponpes Al-Firdaus, Sarmuji, Kepala Sekolah SLB Insan Tiara Bangsa, Ibu Lulu, Wakil Kepala Sekolah Pondok Pesantren Difabel Yayasan Insan Tiara Bangsa Plus, Para Guru beserta Santri Ponpes Al-Firdaus. 


Dalam giat ini semata - mata hanya untuk memberikan motivasi, sharing parenting dan menyampaikan materi di bidang ekonomi kreatif untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi santri dan guru di Ponpes Difabel, Al-Firdaus di Desa Tampingan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah. 


Dalam sambutannya Kapolres Subang menyampaikan, "saya kemarin sudah berbincang dengan pimpinan Yayasan yang datang ke kantor saya di Subang dan menceritakan kondisi sekolahnya yang mendidik anak anak difabel, dan hari ini saya sengaja datang, menyiapkan waktu untuk hadir memberikan motivasi kepada anak anak Santri Santriwati, sharing parenting dan memberikan pelatihan Barista Coffee dan budidaya jamur di Ponpes Al-Firdaus". 


"Kami disini juga hadir untuk menyemangati para guru supaya tetap semangat, tidak menyerah, terus mendidik, terus mempersiapkan anak-anak generasi emas kita, disitulah kita memupuk amal ibadah kita".


"Hari ini, kami memberikan sedikit pelatihan untuk mempersiapkan anak-anak mandiri di bidang ekonomi dan saya ingin anak-anak yang ada disini bisa seperti masyarakat yang lain yakni memiliki penghasilan sendiri nantinya, sehingga mereka tidak bergantung kepada orang lain".


"Saya bersyukur ada Pak Ust Akbar, bisa menyediakan sekolah ini yang informasinya semua biaya gratis." Sanjung Sumarni.


"Hari ini saya membawa Polisi-Polisi hebat, yaitu salah satunya Pak Buana yang membidangi Barista Coffee dan Pak Dendi yang memiliki usaha di bidang Budidaya Jamur Tiram, dan mereka akan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada anak anak dan Bapak Ibu Guru di sini"


"Saya harap di lingkungan pondok pesantren ini bisa memulai melakukan budidaya jamur tiram maupun bisnis di bidang perkopian".


"Budidaya jamur ini tidak memerlukan lahan yang luas atau tanah yang berhektar hektar. Hanya cukup ruangan kecil atau memanfaatkan ruangan di rumah".


"Saya berharap semua bisa mengikuti jejaknya, sehingga secara ekonomi anak anak nantinya mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain tersebut".


"Saya sangat terharu, Saya sangat bangga bisa datang ke sini, kemudian saya bersama keluarga besar Polri sangat mengapresiasi guru-guru yang ada di sini".


Usai sambutan Kapolres, acara dilanjutkan dengan pelatihan Barista Kopi oleh Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Subang bersama Kops Coffe Indonesia dan dilanjutkan dengan pelatihan Budidaya Jamur mmTiram oleh Bhabinkamtibmas Desa Mayang Polres Subang bagi Santri dan Santriwati dan guru di Ponpes Al-Firdaus dalam Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pemerdayaan Masyarakat. (Doc/Asep Nasa YH)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+