SUBANG - Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menghadiri briefing staff rutin yang bertempat di ruang rapat bupati Subang. Senin (27/03/2023).
Adapun Materi strategis diantaranya mengenai Sinergitas peningkatan kualitas pelayanan dasar dari beberapa paparan Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD dan Kadisdukcapil. Tidak hanya itu disampaikan pula bahasan Sosialisasi lanjutan kegiatan safari ramadhan.
Asisten Daerah I, Rahmat Effendi bertindak sebagai moderator acara briefing staf juga menyampaikan beberapa hal mengenai konten Safari ramadhan tentu dengan adanya santunan anak yatim, Tausyiah dan tidak adanya acara buka bersama sesuai Arahan Presiden yang melarang pejabat menggelar acara buka puasa bersama di Ramadhan 1444 Hijriah.
Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Subang Deni menyampaikan bahwa OPD sebagai Pelayanan dasar kepada masyarakat maka dalam hal ini dinas sosial terkait data keluarga Penerima manfaat terus menerus disesuaikan dan terus berkoordinasi dengan pusat agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan dalam bentuk apapun "jumlah keluarga yang mendapatkan PKH tahun ini totalnya 196.000. Sedangkan, Rumah Sehat Terpadu (RST) program baru sedang diajukan dan kaitannya dengan BPKP." Ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Subang, Dr Maxi menyampaikan terkait beberapa hasil pertemuan dan diskusi dengan 19 anggota KNKP dengan tujuan Pelayan kepada masyarakat kedepannya harus terus ditingkatkan, beberapa hal yang akan dilakukan terkait peningkatan pelayanan fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang seperti legalitas tenaga kesehatan, peningkatan SDM keterampilan dan pengetahuan, peningkatan kemampuan transportasi untuk pasien, memperbaiki sistem rujukan sehingga tidak ada pasien yang merasa "ditolak", menambah rumah sakit PONEK dan meningkatkan kapasitas ICU.
Senada dengan hal tersebut, Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan internal maupun eksternal seperti media handling hingga akan melaksanakan pelatihan kepada para dokter dibantu oleh para spesialis.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Subang Sumarna menyampaikan terkait permasalahan adminduk salah satunya yaitu pengaduan masyarakat yang seringkali terkendala mengenai BPJS. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para pengguna (Dinsos, Dinkes hingga BPJS) untuk mensosialisasikan mengenai Siak Terpusat. "Kami menyusun agenda pertemuan dengan para pengguna mengenai sistem Siak Terpusat untuk koordinasi lebih mudah." Ujarnya.
Sumarna juga menambahkan bahwa Disdukcapil terus berupaya memberikan akses kemudahan kepada masyarakat terkait layanan prima dengan adanya 6 UPTD Disdukcapil yang kemudian dianggap menjawab kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Subang menyampaikan bahwa menyikapi keseriusan terkait dengan KPM, PKH serta adanya data stunting 1800 apakah termasuk PKH atau tidak.
Kang akur sapaan akrab wakil Bupati Subang juga menyampaikan sistem rujukan harus lebih efektif untuk masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman dan mengetahui sistem operasi rujukan.
"Lebih optimal dan memanfaatkan aplikasi guna memudahkan informasi terkait kapasitas pasien di setiap ICU RSUD dan IGD di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Subang." Sebutnya.
Turut hadir dalam agenda tersebut Sekretaris Daerah Kab. Subang, Seluruh asda dan plt asda, Seluruh staf ahli, Seluruh Ka. PD dan Seluruh Kabag lingkup Setda. (Dok/D.Jekiw)
