PENDIDIKAN

Wamendagri Bima Arya Ajak Para Wali Kota Optimalkan Peran Anak Muda Bangun Daerah

Heri Suprayogi
07 Mei 2025, 16.51 WIB Last Updated 2025-05-07T09:51:10Z
masukkan script iklan disini

 


SURABAYA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengajak para wali kota untuk mengoptimalkan peran anak muda dalam membangun daerah. Menurutnya, keberadaan anak muda yang memiliki potensi, semangat, dan energi besar dapat membantu pemerintah dalam membangun inovasi dan meningkatkan layanan publik.


Bima mencontohkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Bogor, dirinya menjumpai sekelompok anak muda yang menginisiasi gerakan pengelolaan sampah. Inisiatif tersebut berhasil menginspirasi masyarakat setempat, sehingga saat itu Kota Bogor bersih dari sampah.


“Jadi masalah sampah, masalah lingkungan itu juga bisa dilakukan oleh kita semua,” ujarnya saat menjadi narasumber pada acara Youth City Changers Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bincang Muda I bertema “Terpanggil untuk Negeri” di Alun-Alun Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Rabu (7/5/2025).


Pada pertemuan tersebut, Bima mendorong anak muda untuk dapat menyeimbangkan perannya dalam menjalani kehidupan, di antaranya peran intelektual seperti membaca, bergaul melalui organisasi, hingga menjalani hidup penuh cinta. Dengan keseimbangan tersebut, Bima percaya anak muda akan dapat mengembangkan potensinya dengan baik.


“Hidup itu harus seimbang, sehingga kita punya perspektif yang kaya gitu ya, yang bisa mengasah antara rasionalitas dengan empati. Pemimpin-pemimpin yang saat ini berhasil menurut saya, ya karena mereka punya perspektif yang luas. Jadi, punya wisdom, punya kebijaksanaan,” terangnya.


Di sisi lain, pada forum tersebut Bima mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya yang telah melakukan berbagai upaya sehingga kota tersebut bersih dari sampah. Apalagi, kesadaran untuk menjaga kebersihan juga telah dimiliki oleh para pihak, khususnya masyarakat setempat.


“Surabaya ini adalah salah satu kota yang menurut saya termasuk paling maju di Indonesia dalam urusan [pengelolaan] sampah dan kebersihan,” imbuhnya.


Ia mengaku bakal merekomendasikan Kota Surabaya menjadi destinasi dalam kegiatan studi banding bagi para wali kota di dunia. Menurutnya, para wali kota di dunia layak belajar dari keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola kota dengan baik.


Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. (Puspen Kemendagri)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+