KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi membuka Musyawarah Cabang Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Alumni (Muscab DPC) IPB Kota Bogor di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Sabtu (31/5/2025).
Dalam sambutannya, Dedie Rachim menyampaikan bahwa integrasi antara IPB dan Kota Bogor agar lebih ditingkatkan dan dikuatkan, karena dari sisi latar belakang dan sejarah, keberadaan IPB tidak bisa dilepaskan dari Kota Bogor.
IPB University adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia. Bahkan, menurut QS World University Rankings by Subject, IPB University menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang masuk peringkat 50 besar dunia di bidang pertanian dan kehutanan, yakni peringkat ke-49 dunia, ke-10 di Asia, dan pertama di Asia Tenggara.
Dengan akses menuju kampus IPB yang ada saat ini, Dedie Rachim menilai kondisinya kurang representatif.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana membangun akses atau koridor baru menuju kampus IPB melalui jalur Cifor, Situ Gede, Bubulak, dan Cangkurawok, dengan tujuan mengurai kepadatan di Jalan Dramaga.
“Sinergi dan kolaborasi antara IPB dan Pemerintah Kota Bogor harus diperkuat. Saya ingin integrasi yang ada diperkuat dan didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memang nyata,” kata Dedie Rachim.
Menurut Dedie Rachim, koridor tersebut tidak sepadat Jalan Dramaga yang secara volume kendaraan memang cukup tinggi. Ini menjadi bentuk bantuan dari Pemkot Bogor.
Namun demikian, ia berharap agar IPB berkontribusi dalam bentuk penghibahan tanah atau lahan di wilayah Cangkurawok, yang nantinya akan dipetakan dan disambungkan dengan koridor dari arah Kota Bogor.
Selain itu, ia berharap agar IPB memiliki sistem rekrutmen khusus bagi lulusan SMA/sederajat di Kota Bogor, karena saat ini tidak banyak lulusan SMA dari Kota Bogor yang bisa diterima di IPB.
“Ini menjadi perhatian bersama. Beri kesempatan bagi anak-anak Bogor untuk bisa bersekolah di IPB,” kata Dedie Rachim.
Jumlah alumni IPB terbilang besar. Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Alumni tahun 2024, jumlahnya mencapai 1.870.000 orang, yang telah banyak mewarnai Indonesia dengan kiprah lintas bidang dan profesi.
Di Kota Bogor, khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, menurut catatan BKPSDM Kota Bogor, terdapat kurang lebih 260 alumni IPB dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari D3, S1, S2, hingga S3.
Jika dibandingkan dengan total ASN di Kota Bogor yang berjumlah 7.873 orang, jumlah tersebut masih relatif kecil, yakni sekitar 3,3 persen dari total pegawai.
“Namun, saya meyakini jumlah tersebut lebih dari cukup untuk membantu saya di Pemerintah Kota Bogor dalam percepatan capaian visi Bogor Beres, Bogor Maju,” ungkap Dedie Rachim. (***)
