KOTA BOGOR - Sosok pemimpin Kota dan Kabupaten Bogor menjadi inspirasi dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Bogor untuk menggelar HJB Run 2025: Berlari Menapak Jejak Sejarah 21K Half Marathon.
Kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi antara Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta Wakilnya, Jenal Mutaqin dan Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Wakilnya, Ade Ruhandi menjadi sumber inovasi dari kegiatan ini.
Event bersejarah ini dilepas langsung oleh Dedie Rachim bersama Jenal Mutaqin dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara didampingi Ketua Kormi Kabupaten Bogor, Rike Iskandar dan Ketua Kormi Kota Bogor, Zaenul Mutaqin serta Forkopimda Kota dan Kabupaten Bogor di Balai Kota Bogor, Sabtu (7/6/2025).
Dedie Rachim mengatakan bahwa melalui event lari ini, Kota dan Kabupaten Bogor mengukir sejarah yang sejak lama sekali dirindukan oleh masyarakat.
"Kebersamaan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor ini akan membuat mobilitas terintegrasi, dengan demikian masyarakat akan lebih guyub, akan lebih menyayangi wilayahnya tanpa membeda-bedakan batas geografis," ucap Dedie Rachim didampingi Jenal Mutaqin.
Semangat kebersamaan ini, lanjut Dedie Rachim, akan terus dipertahankan sampai ke depan, sehingga kegiatan yang sifatnya kolaborasi dan sinergi akan terus dilakukan.
Selain dalam event Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah memulai sinergi, ditandai dengan kunjungan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi ke Balai Kota Bogor pada Senin (19/5/2025) lalu.
"Malam ini Insyaallah akan hadir juga ke Pendopo, kemudian kita sudah melaksanakan perbaikan transportasi. Kemarin kita luncurkan Transjabodetabek bersama Pak Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Wakil Bupati, Pak Ade, rutenya Bogor - Blok M. Masuk Kota Bogor, keluar di Sentul dan Cibinong-Citeureup sampai Jakarta, jadi ini merupakan kolaborasi," ucapnya.
Selain transportasi, Pemkot dan Pemkab Bogor juga melakukan penanganan sampah bersama-sama.
Sehingga, menurut Dedie Rachim, dengan rangkaian HJB Run 2025, tentu ini menjadi simbol menapak sejarah.
"Karena Kota Bogor dan Kabupaten Bogor tidak bisa dipisahkan," ujar Dedie Rachim.
Kolaborasi ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara. Mewakili masyarakat, ia mengungkapkan, sangat bahagia atas kolaborasi kabupaten dan Kota Bogor.
Ketua Kormi Kabupaten Bogor, Rike Iskandar mengatakan bahwa kebersamaan antara wali kota dan bupati yang menjalin silaturahmi, kolaborasi, dan sinergi menjadi ide untuk digelarnya kegiatan ini.
"Harapan sinergi antara kota dan kabupaten bisa berdampak pada pembangunan kedua wilayah untuk kepentingan masyarakat. Karena hari ini Bogor tidak bisa dibangun oleh ego masing-masing," tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dimulai dari Balai Kota Bogor menuju Pendopo Bupati, dengan jarak 21 kilometer, dengan batas waktu 2 jam 30 menit.
Selain itu, rute yang dipilih akan melintasi beberapa titik sejarah di Kota dan Kabupaten Bogor. (***)