PENDIDIKAN

Basreng 'Pak Mbendol: Strategi Penentuan Harga Jual Efektif dengan Perhitungan HPP yang Akurat

Heri Suprayogi
25 Agustus 2025, 10.04 WIB Last Updated 2025-08-25T03:08:56Z
masukkan script iklan disini


KLATEN – Mahasiswa Kkn Unisri dan Timnya telah berhasil membantuk Umkm basreng yang ada di Desa Padas klaten yang berada di dusun Tawang ,Dani febrian dengan timnya berhasil membuat sebuah perhitungan HPP yang tepat dengan kwalitas yang ditawarkan, Di tengah ketatnya persaingan pasar camilan, bisnis basreng terus menunjukkan tren positif. Kisah suksesnya tidak hanya terletak pada resep rahasia, melainkan juga pada kombinasi apik antara efisiensi biaya produksi dan strategi pemasaran yang cerdas. (25/8/2025).


Bapak Mbendol, pemilik telah membuktikan bahwa bisnis sederhana bisa menjadi besar. Dengan perhitungan matang, Dani Febrian mahasiswa kkn Unisri yang membantu menghitung berhasil menekan Harga Pokok Penjualan (HPP) hingga ke angka yang sangat kompetitif. Berdasarkan data perusahaannya, HPP per kilogram basreng berhasil ditekan 


Berikut adalah contoh perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) untuk olahan basreng pak mbendol. Perhitungan ini dibuat untuk skala rumahan dengan asumsi produksi 10 kg adonan 


Biaya langsung adalah biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi.


Bahan Baku

Tepung tapioka: 2 kg x Rp10.000 = Rp20.000

Tepung terigu: 0.5 kg x Rp12.000 = Rp6.000

Ikan (ayam): 5 kg x Rp35.000 = Rp175.000

Bawang putih: 0.5 kg x Rp30.000 = Rp15.000

Bumbu (penyedap, garam, lada): Rp20.000

Minyak goreng: 5 liter x Rp15.000 = Rp75.000

Toples kemasan: Rp30.000

Stiker: Rp30.00

Bumbu tabur (cabe, keju, balado, dll.): Rp25.000

Total biaya bahan baku: Rp346.000


Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja: 1 orang x Rp50.000 (biaya per hari) = Rp50.000


Biaya Tidak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi tetapi penting untuk operasional.

Gas LPG: 1 tabung x Rp25.000 = Rp25.000

Listrik dan air: Rp10.000 (asumsi untuk produksi), Total biaya tidak langsung: Rp35.000


Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), Total Biaya Produksi = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung


Total Biaya Produksi = (Rp396.000 + Rp50.000) + Rp35.000 Total Biaya Produksi = Rp481.000


HPP per Unit = Total Biaya Produksi / Jumlah Produksi, jumlah produksi: Asumsi 10 kg adonan basreng (setelah digoreng, berat bisa berkurang)


HPP per kg: Rp481.000 / 10 kg = Rp48.100 Contoh Perhitungan harga jual untuk menentukan harga jual, Anda perlu menambahkan margin keuntungan yang diinginkan. HPP per kg: Rp48.100 margin keuntungan (misalnya 50%): 50% x Rp48.100 = Rp24.050 harga jual per kg: Rp43.100 + Rp24.050 = Rp67.150 (dibulatkan menjadi Rp68.000)


Dengan harga jual Rp68.000 per kg, Anda bisa menjualnya dalam kemasan kecil, misalnya 100 gram.


Harga jual per 100 gram: Rp68.000 / 10 = Rp6.800 (bisa dijual dengan minimal Rp7.000 per kemasan) margin keuntungan ini menjadi modal utama untuk mengembangkan bisnis.


Kisah KKN Dani Febrian dengan Timnya dapat menjadi sebuah kisah perjalanan bisnis "Basreng Pak Mbendol" menjadi bukti nyata bahwa perhitungan yang tepat dapat membawa sebuah solusi untuk harga jual yang tepat.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+