PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN-PPM UNISRI Dorong Penguatan Brand UMKM melalui Optimalisasi Media Sosial dan Pendaftaran Platform Digital

Heri Suprayogi
25 Agustus 2025, 09.37 WIB Last Updated 2025-08-25T02:37:20Z
masukkan script iklan disini


KLATEN + Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Antonius Ian Danarko Kusuma, melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan tema “Penguatan Brand UMKM melalui Optimalisasi Media Sosial dan Pendaftaran Platform Digital” di Kelurahan Jetis, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. (31 Juli 2025).

Program ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM lokal dalam meningkatkan daya saing usaha melalui strategi branding, pemanfaatan media sosial, serta pemahaman pendaftaran pada platform digital.

Antonius Ian Danarko Kusuma menjelaskan bahwa media sosial kini menjadi sarana utama promosi usaha karena mampu menjangkau konsumen lebih luas dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, pendaftaran UMKM pada platform digital seperti marketplace, Google Business Profile, hingga aplikasi resmi pemerintah juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

“UMKM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan media sosial secara optimal, serta mendaftarkan usaha mereka di platform digital, produk lokal bisa lebih dikenal, dipercaya, dan bahkan berpeluang masuk pasar nasional hingga global,” jelas Antonius saat memberikan pelatihan kepada warga Jetis.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para pelaku usaha kecil di Jetis. Mereka diberikan pelatihan dasar mengenai penggunaan Instagram, WhatsApp Business, hingga cara membuat toko online di marketplace. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan manfaat legalitas usaha melalui OSS, NIB, serta e-katalog pemerintah.

Lurah Jetis mengapresiasi kegiatan KKN ini karena dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Pelatihan ini sangat membantu UMKM kami agar lebih siap menghadapi persaingan digital. Semoga setelah ini, produk-produk lokal Jetis bisa lebih dikenal luas,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Kelurahan Jetis tidak hanya berkembang dari sisi kualitas produk, tetapi juga memiliki identitas merek yang kuat serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+