PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN Unisri Gelar Sosialisasi Pentingnya Legalitas Produk bagi UMKM dan Ibu PKK di Dukuh Jengglong, Desa Bandungan

Heri Suprayogi
26 Agustus 2025, 12.07 WIB Last Updated 2025-08-26T05:12:09Z
masukkan script iklan disini

 


KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Pentingnya Legalitas dalam Sebuah Produk” yang bertempat di Dukuh Jengglong, Desa Bandungan. Acara ini diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ibu-ibu PKK sebagai sasaran utama kegiatan. (7/8/2025).


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya legalitas produk sebagai salah satu faktor penunjang keberlanjutan usaha. Legalitas produk menjadi aspek penting dalam menjamin mutu, keamanan, dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.


Dalam sambutannya, mahasiswa KKN Unisri menyampaikan bahwa banyak UMKM yang sebenarnya memiliki produk berkualitas, namun belum memiliki izin edar atau legalitas resmi. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam memperluas pemasaran, baik di tingkat lokal maupun lebih luas. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk mengurus legalitas produk mereka.


Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari jenis-jenis perizinan usaha yang perlu dimiliki UMKM, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, hingga sertifikasi halal. Penjelasan diberikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh para peserta, khususnya ibu-ibu PKK yang sebagian besar sedang merintis usaha kecil rumahan.


Para peserta juga diberikan informasi mengenai langkah-langkah praktis untuk mendaftarkan produk mereka agar memiliki izin resmi. Mahasiswa KKN Unisri menekankan bahwa proses perizinan saat ini sudah jauh lebih mudah karena sebagian besar dapat dilakukan secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission).


Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait kendala yang mereka alami dalam proses pengurusan izin. Beberapa pelaku UMKM menyampaikan bahwa kurangnya informasi dan keterbatasan akses menjadi penyebab mereka belum mengurus legalitas produk. Melalui diskusi ini, mahasiswa memberikan solusi praktis sekaligus mendorong peserta untuk lebih proaktif.


Selain materi utama, kegiatan juga diisi dengan sesi motivasi tentang pentingnya menjaga kualitas produk dan membangun merek yang kuat. Mahasiswa KKN menekankan bahwa legalitas bukan hanya sekadar syarat formalitas, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberhasilan usaha.


Ibu-ibu PKK menyambut positif kegiatan ini karena memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi mereka dalam mengembangkan usaha kecil di rumah tangga. Mereka menyatakan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan yang lebih intensif.


Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, mahasiswa KKN Unisri berhasil menghadirkan nilai tambah nyata bagi masyarakat Dukuh Jengglong. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong UMKM lokal agar semakin maju, berdaya saing, dan memiliki legalitas yang diakui secara resmi.


Melalui program ini, mahasiswa KKN tidak hanya berkontribusi dalam hal edukasi, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi masyarakat berbasis UMKM yang mandiri dan berkelanjutan di Desa Bandungan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+