Klaten – Pemerintah Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom, bersama Bintang Saputra mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta, berhasil melaksanakan program “Modernisasi Arsip Pertanahan Desa Melalui Digitalisasi Buku Letter C”. Program ini lahir dari kondisi arsip desa yang memprihatinkan, banyak dokumen rapuh, tinta memudar, bahkan sebagian hilang, sehingga berisiko menimbulkan masalah hukum dan administrasi.
Melalui program ini, arsip pertanahan kini terdokumentasi secara digital dan memiliki cadangan data yang lebih aman. Proses digitalisasi dilakukan dengan inventarisasi, pemindaian, penyusunan database, hingga penyimpanan dengan sistem backup. Hasilnya, pelayanan administrasi pertanahan desa dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Kepala Desa Jungkare, Wahid Mushin, menyambut baik langkah ini karena mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus melestarikan dokumen penting desa. “Digitalisasi arsip ini menjadi langkah penting menuju tata kelola pemerintahan desa yang modern dan sesuai dengan perkembangan era digital,” ujarnya.
Ke depan, pemerintah desa diharapkan dapat melanjutkan program ini secara berkesinambungan dengan dukungan anggaran desa serta pendampingan dari Dinas Kearsipan. Dengan begitu, Desa Jungkare dapat menjadi contoh desa yang berhasil mengelola arsip pertanahan secara profesional dan berdaya guna bagi masyarakat.
