PENDIDIKAN

KKN 53 Unisri Wujudkan Ketahanan Pangan Desa Borangan Melalui Pemanfaatan Halaman Rumah

Heri Suprayogi
28 Agustus 2025, 22.11 WIB Last Updated 2025-08-28T15:11:52Z
masukkan script iklan disini


KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 53 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar program kerja bertema “Mewujudkan Ketahanan Pangan dari Halaman Rumah” di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Program ini diwujudkan dengan penyaluran bibit tanaman buah sebanyak kurang lebih 120 bibit yang dibagikan secara langsung kepada warga desa.


Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang sedang dihadapi Desa Borangan, yakni isu ketahanan pangan. Selama ini sebagian masyarakat masih bergantung pada pasokan pangan dari luar desa, sementara potensi lahan pekarangan rumah belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN 53 Unisri berinisiatif menghadirkan solusi sederhana namun berdampak panjang, yaitu pemberian bibit tanaman buah yang dapat ditanam dan dirawat langsung oleh warga.


Ketua kelompok KKN 53 menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar membagikan bibit, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar mampu memanfaatkan halaman rumah sebagai sumber pangan keluarga. “Dengan adanya bibit tanaman buah ini, warga diharapkan dapat memperoleh manfaat jangka panjang. Buah yang nantinya tumbuh bisa menjadi tambahan asupan gizi, bahkan bisa dijadikan tabungan jangka panjang yang bermanfaat bagi ekonomi keluarga,” ujarnya.


Masyarakat Desa Borangan menyambut program ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa pemberian bibit buah merupakan langkah nyata yang sangat relevan dengan kebutuhan desa saat ini. Selain meningkatkan ketahanan pangan keluarga, tanaman buah di halaman rumah juga dapat memperindah lingkungan sekitar, menjadikan desa lebih hijau dan asri.


Program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Ke depan, hasil dari tanaman buah yang dibagikan tidak hanya dikonsumsi secara pribadi, tetapi juga berpotensi memiliki nilai ekonomis apabila diolah atau dijual kembali. Dengan demikian, luaran dari program KKN 53 Unisri tidak hanya berupa distribusi bibit, tetapi juga membangun pola pikir kemandirian, partisipasi aktif, dan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan berkelanjutan.


Melalui program ini, mahasiswa KKN 53 Universitas Slamet Riyadi Surakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu Desa Borangan menghadapi tantangan pangan. Pemberian ±120 bibit tanaman buah ini diharapkan menjadi langkah awal yang akan terus berkembang dan bermanfaat dalam jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+