KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Kelompok 34 Posko Soropaten, melaksanakan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Program ini difokuskan pada pengembangan UMKM Keset Anyam Sari Makmur, yang selama ini bergerak dalam produksi keset dari kain perca. Pendampingan dilakukan oleh mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Diyah Ayu Wulandari, dengan mengusung tema “Pengembangan UMKM berbasis Inovasi dan Potensi Lokal (melalui Digitalisasi Pemasaran)”.(23/8)2025).
Selama ini, pemasaran produk UMKM Sari Makmur masih terbatas secara offline, sehingga jangkauan pasar pun relatif sempit. Melihat kondisi tersebut, tim KKN membantu pemilik usaha, Bapak Kamto, untuk masuk ke dunia digital dengan mendaftarkan lokasi usaha di Google Maps sekaligus membuat Profil Usaha di Google Business.
Profil tersebut dilengkapi dengan deskripsi usaha, jam operasional, foto-foto produk, serta nomor kontak yang langsung terhubung ke WhatsApp. Dengan begitu, calon pembeli dapat lebih mudah menemukan usaha ini hanya dengan melakukan pencarian di internet.
Tidak berhenti di situ, tim KKN juga memberikan pelatihan singkat kepada pemilik usaha tentang cara mengelola Google Business, seperti memperbarui foto produk, menambahkan informasi terbaru, hingga memanfaatkan fitur ulasan pelanggan sebagai strategi membangun kepercayaan konsumen.
Hasil nyata pun mulai terlihat. “Sejak terdaftar di Google, usaha kami jadi gampang dicari. Bahkan sudah ada yang menghubungi lewat WhatsApp setelah melihat profilnya,” ungkap Bapak Kamto dengan raut bangga.
Melalui program pendampingan ini, KKN Unisri Kelompok 34 Posko Soropaten berharap UMKM Sari Makmur mampu memperluas jaringan pemasaran hingga ke luar daerah. Lebih jauh lagi, diharapkan usaha ini bisa menjadi contoh bahwa inovasi dan pemanfaatan teknologi digital mampu mengangkat potensi lokal menjadi peluang bisnis yang lebih menjanjikan.
Kehadiran mahasiswa KKN Unisri di Desa Soropaten tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membuka wawasan pelaku UMKM tentang pentingnya mengikuti perkembangan zaman. Melalui sentuhan digitalisasi, UMKM Sari Makmur diharapkan mampu bertahan sekaligus berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, serta menjadi inspirasi bagi UMKM lain di desa sekitar.
