KLATEN – Mahasiswa KKN-PPM kelompok 81 Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan program Pelatihan Ecoprint sebagai Strategi Pemberdayaan UMKM dan Penguatan Ekonomi Kreatif Desa di Desa Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Kegiatan ini berlangsung di aula balai desa Kebonharjo dan diikuti oleh ibu-ibu PKK perwakilan dari setiap RT.
Program pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam membuat produk kreatif ramah lingkungan berbasis potensi alam lokal. Ecoprint sendiri merupakan teknik pewarnaan kain dengan memanfaatkan daun, bunga, dan bahan alami lainnya untuk menghasilkan motif unik bernilai seni tinggi.
Koordinator kegiatan, Riki Kurniawan, menjelaskan bahwa pelatihan ecoprint diharapkan mampu membuka peluang usaha baru bagi warga desa, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM. “Dengan keterampilan ini, warga tidak hanya bisa berkreasi, tetapi juga berpotensi menciptakan produk bernilai jual yang dapat memperkuat identitas lokal Kebonharjo,” ujarnya. (23/8/2025).
Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini antara lain:
Meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang kerajinan ecoprint.
Memberikan peluang usaha berbasis potensi lokal.
Menghasilkan produk ramah lingkungan yang bernilai jual.
Mendorong kemandirian ekonomi warga, terutama ibu rumah tangga.
Memperkuat identitas lokal melalui produk khas desa.
Menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan dengan memanfaatkan bahan alami.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan PKK Kebonharjo. Ketua PKK setempat menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa KKN karena telah memberikan inovasi baru dalam pemberdayaan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih, semoga pelatihan ini bisa berkelanjutan dan menjadi peluang usaha baru bagi ibu-ibu di desa,” katanya.
Dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp 150.000 yang bersumber dari dana proker, pelatihan ecoprint ini terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan penuh semangat. Hasil karya para peserta menunjukkan kreativitas tinggi, sekaligus menjadi awal lahirnya produk kreatif khas Desa Kebonharjo yang siap dikembangkan lebih lanjut.