Penulis : Aziza Candra Dewi
KARANGANYAR – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kelompok 102 yang ditempatkan di Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, sukses melaksanakan program kerja bertema “Digitalisasi Pembayaran UMKM melalui Implementasi QRIS”. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era digital.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2025, dan dipandu oleh Aziza Candra Dewi, salah satu mahasiswa KKN UNISRI 102. Selama kegiatan, mahasiswa memberikan sosialisasi sekaligus pendampingan kepada pelaku UMKM Desa Gedongan mengenai penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran non-tunai yang praktis, cepat, dan aman. Para pelaku UMKM diperkenalkan dengan cara mendaftar QRIS, menggunakannya dalam transaksi sehari-hari, serta memahami manfaat yang diperoleh baik bagi penjual maupun pembeli.
Menurut Aziza Candra Dewi, “Kegiatan ini bertujuan agar pelaku UMKM di Desa Gedongan semakin mudah dalam melakukan transaksi digital dan dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Kami berharap dengan penerapan QRIS, UMKM di desa ini bisa berkembang lebih cepat dan tetap kompetitif di era digital.”
Antusiasme pelaku UMKM cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya serta mencoba simulasi transaksi menggunakan QRIS. Beberapa UMKM di Desa Gedongan bahkan telah berhasil menerapkan QRIS dalam kegiatan jual-beli mereka setelah mengikuti pendampingan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat desa semakin siap menghadapi tantangan digitalisasi, khususnya di sektor ekonomi kerakyatan.
Kepala Desa Gedongan menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNISRI 102 atas kontribusinya dalam membantu mengembangkan potensi ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi digital. “Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi UMKM di desa kami untuk lebih maju dan mampu bersaing di era modern,” ujarnya.
Dengan adanya program kerja KKN ini, mahasiswa UNISRI tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga meninggalkan jejak nyata berupa penerapan QRIS di sejumlah UMKM Desa Gedongan. Harapannya, inovasi ini dapat memperluas akses pasar, meningkatkan daya saing usaha, serta mendukung gerakan nasional menuju cashless society sekaligus mempercepat inklusi keuangan digital di pedesaan.