KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar penyuluhan pangan bertema “Pemanfaatan Potensi Lokal Jagung Guna Mencegah Stunting” di Balai Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten. Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 peserta, terdiri dari ibu rumah tangga, kader Posyandu, anggota PKK, dan orang tua balita. (12/8/2025).
Program kerja ini digagas oleh Zahrani Khoirul Nisa, salah satu mahasiswa peserta KKN. Menurutnya, stunting masih menjadi masalah yang harus ditangani bersama. Berdasarkan data SSGI 2023, prevalensi stunting di Klaten mencapai 18,7 persen, masih di atas target nasional 14 persen.
Desa Soropaten memiliki potensi besar pada hasil pertanian jagung. Selain melimpah, jagung kaya karbohidrat kompleks, protein nabati, vitamin B, zat besi, dan serat yang bermanfaat bagi pertumbuhan anak. “Jagung bukan sekadar camilan, tapi bisa menjadi sumber pangan bergizi yang mendukung pencegahan stunting,” ujar Zahrani.
Acara penyuluhan ini meliputi penyampaian materi gizi, hubungan gizi seimbang dengan pencegahan stunting, serta praktek pembuatan susu jagung. Peserta tampak antusias memperhatikan dan mempraktikkan langsung pengolahan menu tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Soropaten semakin kreatif memanfaatkan jagung sebagai pangan lokal untuk mendukung tumbuh kembang anak dan menurunkan angka stunting.


