KLATEN - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Sinergi UNISRI, Pemerintah dan Masyarakat Desa: Penguatan Potensi Lokal Guna Mewujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan" telah melaksanakan kegiatan prakarya inovatif di Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten sebagai upaya edukasi menabung bagi anak usia dini. (25/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di SDN 1 Desa Keprabon ini melibatkan siswa kelas 4 dan memanfaatkan metode pembelajaran yang kreatif melalui pembuatan celengan dari bahan bekas. Metode ini dirancang sebagai sarana edukasi interaktif untuk menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya menabung sejak usia dini. Kegiatan prakarya ini tidak hanya bertujuan mengajarkan literasi finansial dasar tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, dan kesadaran lingkungan pada anak-anak.
Dalam pelaksanaannya, program ini mampu membangkitkan minat dan antusiasme anak-anak untuk menabung secara mandiri dengan menggunakan celengan hasil karya sendiri. Anak-anak mulai menunjukkan perubahan perilaku yang positif, seperti kesadaran untuk menyisihkan uang secara rutin dan sikap tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan sederhana. Guru dan orang tua yang turut terlibat memberikan evaluasi positif terhadap kemajuan kognitif, afektif, dan psikomotorik anak selama kegiatan ini berlangsung.
Meski demikian, sejumlah kendala ditemukan, antara lain keterbatasan kemampuan motorik halus beberapa anak yang menyulitkan mereka saat menggunting dan menempel bahan prakarya, pemahaman awal yang masih rendah tentang konsep menabung, serta perbedaan tingkat konsentrasi antar anak selama kegiatan. Durasi kegiatan yang terbatas juga menjadi tantangan untuk optimalisasi pembelajaran.
Sebagai tindak lanjut, disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi bagian integral dari kurikulum pembelajaran di tingkat sekolah dasar, dengan dukungan penuh dari pendidik dan orang tua. Selain itu, pengembangan metode pembelajaran yang variatif dan sesuai tahap perkembangan anak dipandang penting untuk meningkatkan efektivitas edukasi menabung. Pelatihan bagi guru dan sosialisasi untuk orang tua juga diperlukan agar mereka dapat berperan aktif menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan kebiasaan menabung sejak dini.
Program ini merupakan contoh nyata sinergi yang berhasil antara civitas akademika Universitas Slamet Riyadi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun potensi lokal yang berkelanjutan dan mendukung terciptanya desa mandiri. Keberhasilan program ini juga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan serta pengembangan karakter anak sebagai generasi masa depan yang disiplin dan bertanggung jawab secara finansial.


