PENDIDIKAN

Mahasiswa UNISRI Edukasi Siswa SD Gedongan 1 tentang Kekerasan Berbasis Gender Online di Game Online

Heri Suprayogi
23 Agustus 2025, 10.16 WIB Last Updated 2025-08-23T03:16:49Z
masukkan script iklan disini


KARANGANYAR - Kelompok 102 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Bambang Ali Kusumo, S.H., M.Hum, telah sukses menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online) di Game Online” pada hari Senin, 11 Agustus 2025 di SD Negri 1 Gedongan, Colomadu, Karanganyar 


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Individu yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 102 KKN UNISRI yaitu Chaiya Khansa A.A.F, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas FISIP UNISRI


Pendidikan mengenai bagaimana cara “Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online) di Game Online” merupakan hal yang sangat penting untuk diberikan sejak dini kepada anak-anak. Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu KBGO, anak-anak akan mampu mengenali dan Tau cara menghindari dan mengatasi bila terjadi hal-hal tersebut di dalam kehidupan sehari-harinya, seperti di game online dan di dunia digital lainya. Selain itu, pemahaman ini juga mendorong mereka untuk bagaimana berperilaku dan menghargai orang lain.


Di sisi lain, mengenali bentuk kekerasan yang terjadi di dunia digital sejak kecil menanamkan nilai tanggung jawab yang kuat dalam diri anak dan juga meningkatkan kewaspadaan bila terjadinya kekerasan terhadap anak tersebut, juga cara mengatasi bagaimana bila terjadi hal tersebut.


Oleh karena itu, peran orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat krusial dalam membimbing anak untuk memahami apa itu KBGO (Kekerasan Berbasi Gender Online). Dengan pengenalan yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan generasi muda dapat menjadikan Era Digital ini sebagai ruang aman bagi siapapun. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan di masa depan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+