KLATEN - Menjadi saksi nyata upaya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Salah satu program kerja utama yang dijalankan adalah les mengajar bagi anak-anak mulai dari tingkat TK hingga SD.
Program ini dirancang sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, terutama di desa yang masih menghadapi keterbatasan akses bimbingan belajar tambahan.
Program les untuk anak-anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Dukuh Kemasan, Desa Gempol, Klaten, digagas oleh mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 21 bekerja sama dengan Ibu Kholishoh Inayati selaku Ketua RT 13, serta para pemuda Reimake.
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Wirid Winduro, S.Si., M.Si., dengan dukungan 14 mahasiswa sebagai tim pelaksana.
Program ini berawal dari pengamatan mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di Desa Gempol. Banyak anak-anak mengalami kesulitan memahami pelajaran di sekolah karena kurangnya bimbingan di rumah.
Kondisi tersebut menjadi dasar bagi kelompok mahasiswa untuk menyusun program les mengajar yang tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Ibu Kholishoh Inayati, selaku Ibu Ketua RT 13 Dukuh Kemasan, Desa Gempol mengapresiasi inisiatif mahasiswa. Dalam wawancara, beliau menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu masyarakat, khususnya para orang tua yang berharap anak-anaknya memiliki semangat belajar yang lebih tinggi.
Pelaksanaan program les mengajar dilakukan setiap hari Rabu dan Minggu di Posko KKN 21 UNISRI. Jadwal disusun sedemikian rupa agar tidak mengganggu aktivitas sekolah formal anak-anak. Para mahasiswa menerapkan metode pengajaran interaktif untuk menarik minat belajar siswa, mulai dari penyampaian materi pelajaran seperti matematika dan bahasa Indonesia hingga kegiatan kreatif berupa permainan edukatif yang dapat melatih logika dan kreativitas anak-anak.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan bimbingan dalam mengerjakan tugas sekolah agar anak-anak lebih percaya diri menyelesaikan pekerjaan rumah mereka. Respon positif dari masyarakat menjadi motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam program ini. Walaupun sempat menghadapi tantangan, seperti keterbatasan fasilitas belajar, mahasiswa KKN UNISRI berhasil mengatasinya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara kreatif. Semangat anak-anak dan dukungan penuh dari masyarakat menjadi kekuatan utama dalam kesuksesan program ini.
Para mahasiswa berharap program les mengajar ini dapat terus berlanjut, baik melalui inisiatif masyarakat setempat maupun program-program lain yang dirancang oleh mahasiswa KKN di masa mendatang. Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan langkah kecil yang dilakukan di Desa Gempol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar di masa depan.


