KOTA BOGOR - Suasana syahdu menyelimuti Gedung Aula Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatushibbyan dalam kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) pada 10 September.
Ratusan santri, anak yatim, dan dhuafa dari Ponpes Tarbiyatushibbyan, mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA, hadir dengan penuh khidmat mengikuti doa bersama sekaligus menerima santunan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa doa bersama ini dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, juga memberikan kekuatan bagi prajurit TNI AL di seluruh penjuru negeri, serta memanjatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka HUT TNI AL ke-80, tentu peran TNI AL sebagai garda terdepan dalam menjaga NKRI dapat terus terjaga dan tentunya Allah berikan keselamatan terhadap seluruh jajaran TNI AL yang saat ini sedang bertugas di manapun berada,” ucap Dedie Rachim di Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatushibbyan, Jalan Bondol Kayumanis, Kota Bogor, Selasa (9/9/2025).
Ia menilai bahwa doa bersama dan santunan anak yatim ini menjadi wujud nyata kebersamaan antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kami. Mudah-mudahan hal ini bisa dirasakan manfaatnya oleh anak-anak yatim dan dhuafa yang mendapatkan santunan dalam rangka HUT TNI AL,” ujarnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menekankan bahwa kegiatan doa bersama dan santunan ini bukan hanya bagian dari rangkaian peringatan HUT TNI AL, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang terus dihadirkan oleh TNI AL kepada masyarakat.
“Melalui momentum ini, TNI AL ingin mempererat silaturahmi dengan masyarakat, khususnya anak-anak yatim, dhuafa, dan para santri,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada para santri di Ponpes Tarbiyatushibbyan agar menjaga semangat dan terus menuntut ilmu, karena mereka adalah bagian dari generasi muda yang akan menjadikan Indonesia Emas 2045.
“Saya titipkan pesan kepada adik-adik, jadilah generasi yang berakhlak mulia, cerdas, memiliki etos juang yang tinggi. Manfaatkanlah setiap kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya, karena masa depan bangsa ini berada pada tangan generasi muda seperti kalian,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatushibbyan, Kolonel Laut Harun Ar Rasyid, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga turut dilaksanakan secara serentak di 80 titik di seluruh Indonesia.
Harun menyampaikan bahwa doa bersama dan santunan anak yatim ini merupakan wujud rasa syukur, kepedulian serta komitmennya untuk terus menjaga peran pesantren di tengah tugasnya sebagai seorang prajurit TNI AL.
“Kegiatan ini mengingatkan kita semua untuk terus peduli kepada sesama, terutama anak yatim, dhuafa, dan para santri. Meskipun kami mengemban tugas sebagai prajurit TNI AL, kami tetap berusaha menjaga amanah ini agar pesantren ini terus berjalan mendidik dan mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” tutupnya. (***)