SUBANG - Untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil sangat berarti bagi masa depan demokrasi bangsa, Dewan Kehormatan Pemilu Republik Indonesia (DKPP RI) harus jujur dan adil dalam mengambil keputusan yang sedang bergulir saat ini.
Untuk itu apresiasi juga dukungan kepada Politisi NasDem Kabupaten Subang Eep Hidayat hari ini sedang berjuang melawan kebenaran di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia atas tergeser suara yang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung tahun 2024, daerah pemilihan Subang Majalengka Sumedang (SMS) dengan calon legislatif satu partai. Ujang Bey.
Andi Lukman Hakim yang bisa di sapa Andi Gondrong, memberikan dukungan moral kepada Mang Eef Hidayat.
Andi mengatakan secara pribadi saya bukan kader atau pengurus partai NasDem, akan tetapi sebagai bagian dari masyarakat subang sangat mendukung langkah politik proses hukum yang sedang dilakukan oleh, mang Eef Hidayat dalam memperjuangkan kebenaran, juga keadilan hukum melalui Jalur Konstitusi yang mana telah diatur dalam Peraturan perundang undangan pemilu, Selasa (21/10/2025).
Lebih lanjut mengatakan walaupun dirinya bukan kader Parta NasDem secara pribadi sangat mendukung yang di ambil sikap dan langkah politik dan hukum melalui konsitusi yang telah diatur dalam perundang - undangan pemilihan umum ,
Andi sangat menyangkan yang mana Pemilu dicederai oleh tangan - tangan yang mengabaikan demokrasi yang bersih, jujur dan beretika.
Mang Eef adalah seorang politisi asli orang Subang yang perlu untuk didukung oleh masyarakat Subang, Mang Eef juga dalam berpolitik, untuk membangun Subang.
Andi berharap keputusan DKPP menjadi keputusan yang mengikat dan menjadi rekomendasi untuk segera tindaklanjuti serius jangan sampai hukum menjadi habis kerena waktu.
Kepada seluruh pihak di DKPP RI untuk selalu menjaga integritas dan moral penyelenggaraan pemilu, kami percaya pada kerja keras anda dalam menegakkan keadilan.
Atas Keputusan DKPP seyogyanya dan wajib DPP Partai NasDem untuk segera wajib mengambil sikap yang berkeadilan dalam rangka menjaga marwah dan kewajiban partai. Pungkasnya. (D.Jekiw)
