PENDIDIKAN

Komitmen Pemkot Perkuat Tata Kelola Perusahaan Daerah

Heri Suprayogi
15 November 2025, 19.40 WIB Last Updated 2025-11-15T12:43:27Z
masukkan script iklan disini


KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam memperkuat tata kelola perusahaan daerah, khususnya terkait penyediaan layanan air minum dan pengelolaan air limbah.


Hal tersebut ia sampaikan usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) 2025 yang berlangsung di Ruang Mandalawangi 1 The Mirah Hotel, Jalan Pangrango, Kota Bogor, Sabtu (15/11/2025).


Dedie Rachim menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah Rakernas merupakan kehormatan bagi Kota Bogor sekaligus momentum untuk memperkenalkan potensi daerah kepada peserta dari berbagai wilayah. 


Ia menjelaskan bahwa Rakernas ini membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tengah disiapkan pemerintah pusat dan dinilai penting bagi daerah.


“Tadi disampaikan beberapa materi tentang Undang-Undang BUMD yang bisa menjadi pengetahuan bagi kita semua. Pemerintah pusat sedang menyiapkan RUU BUMD yang nantinya akan berkaitan langsung dengan perusahaan daerah di kabupaten maupun kota,” ujarnya.


Dedie Rachim mengungkapkan bahwa terkait dengan BUMD Kota Bogor, yaitu Perumda Tirta Pakuan selama beberapa tahun terakhir ini, telah menunjukkan perkembangan positif berdasarkan laporan dewan pengawas dan direksi. Aset, pendapatan, dividen, serta cakupan layanan meningkat dan berbagai indikator menunjukkan kenaikan.


Ia turut menyampaikan adanya rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tingkat Kota Bogor yang akan dibangun pada tahun 2026, hal ini menjadi tugas baru bagi PDAM untuk pengelolaan air limbah. 


“PDAM Kota Bogor ini juga memiliki tugas baru, yaitu pengelolaan air limbah melalui IPAL kota yang mestinya nanti menjadi satu kesatuan dalam tugas penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan juga pengelolaan air limbah,” jelas Dedie Rachim. 


Meski begitu, Dedie Rachim menegaskan bahwa Pemkot Bogor tetap mendorong peningkatan di berbagai aspek, termasuk optimalisasi aset serta pengembangan layanan baru.


“Kami pemerintah daerah tetap berharap ada peningkatan, terutama dari sisi kinerja, baik peningkatan dividen maupun misalnya pemanfaatan aset,” tegasnya. 


Sementara itu, Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, menjelaskan bahwa isu RUU BUMD yang menjadi topik utama pada Rakernas ini, merupakan salah satu perhatian utama, karena akan berdampak langsung pada pola kerja seluruh BUMD air minum di Indonesia.


“Kami berharap Perumda atau PDAM bisa mendapat kekhususan karena tidak bisa disamakan dengan BUMD lainnya, karena yang harus dikedepankan adalah fungsi pelayanan publiknya,” ujar Arief.


Ia menyampaikan bahwa pemerintah tengah mendorong transformasi tata kelola air minum, air limbah, dan persampahan, yang akan menjadi fokus Perpamsi dalam meningkatkan layanan dasar kepada masyarakat.


“Selain RUU BUMD, pemerintah juga melakukan transformasi tata kelola air minum, air limbah, dan air persampahan. Terkait air minum, ini yang akan kita dorong supaya pelayanan publik semakin meningkat,” pungkasnya. (***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+