KOTA BOGOR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menegaskan pentingnya aktivitas fisik dan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan penyakit jantung serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Bugar Bersama dan Bincang Sehat tentang Jantung bersama Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Bogor yang berlangsung di Halaman Aston Bogor Hotel & Resort, Jalan Bogor Nirwana Residence, Sabtu (29/11/2025).
Yantie Rachim menyampaikan bahwa olahraga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan jantung, apalagi di tengah pola makan masyarakat yang semakin beragam dan sering kali tidak seimbang.
Ia juga menyoroti hasil penelitian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor yang menunjukkan bahwa dari layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebanyak 35 persen hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa 95 persen warga Kota Bogor kurang bergerak.
“Olahraga itu penting sekali untuk kesehatan jantung juga untuk kesehatan tubuh kita ya. Di sini kita berbicara soal jantung, kita ini semakin tua makanannya semakin banyak. Segala macam makanan dimakan ya, seperti tepung, gorengan, dan yang berlemak,” ucapnya.
Menurutnya, kebiasaan makan yang tidak teratur dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko gangguan jantung. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat perlu menyeimbangkan pola makan dengan gerak tubuh yang cukup.
“Itu yang menyebabkan ada sesuatu di jantung kita. Kita boleh makan enak, tapi kita juga harus dibarengi dengan olahraga,” ujar Yantie Rachim.
Ia menegaskan bahwa organisasi perempuan seperti PIM memiliki peran strategis dalam mengajak masyarakat, terutama ibu dan keluarga, untuk membangun kebiasaan hidup sehat.
“Nah ini menjadi tugas ibu-ibu di PIM bagaimana caranya mengajak ibu-ibu dan bapak-bapak itu harus olahraga. Olahraga itu gak harus senam aja, jalan pagi itu olahraga yang paling murah,” tegasnya.
Tidak hanya aktivitas fisik, Yantie Rachim turut mengingatkan pentingnya paparan sinar matahari sebagai sumber vitamin D alami yang sangat dibutuhkan tubuh, khususnya di usia dewasa.
“Di usia kita ini juga, kita harus sering-sering kena matahari, ini vitamin D yang natural dibanding kita harus makan vitamin. Semoga melalui kegiatan ini kita bisa mewujudkan masyarakat Kota Bogor yang semakin sehat ya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kesehatan PIM Bogor Raya, Dewi Budiyanti, mengapresiasi antusiasme ratusan peserta yang hadir.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Bulan Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta.
“Kita berkumpul di sini itu untuk sehat ya. Kegiatan ini membuktikan komitmen kami untuk terus mengajak masyarakat Kota Bogor menjalankan hidup sehat,” pungkasnya. (***)
