KARANGANYAR - Sebuah langkah yang inovatif dan bermakna telah diwujudkan oleh mahasiswa magang Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Syila Aviva Nur Utari, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Magang, Nike Larasati, S.E., M.M. Melalui pelaksanaan program magang di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), mahasiswa tersebut memperoleh pengalaman yang berharga dalam mendukung upaya pencapaian kesetaraan gender, pemenuhan hak anak, serta peningkatan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan. (22/12/2025).
Magang merupakan bagian penting dalam pendidikan tinggi, memberikan mahasiswa kesempatan untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, di K3 Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang memiliki peran penting dalam pemberdayaan sosial dan penguatan fondasi keluarga, menjadi lokasi strategis bagi mahasiswa untuk mendalami proses pembangunan kualitas sumber daya manusia daerah. Selama masa magang, Syila Aviva Nur Utari terlihat aktif dalam berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembinaan keluarga. Hal ini sejalan dengan pernyataan Ibu Ipuk Prangastutik, SKM, MKes selaku Plt. Kepala Bidang K3 yang menyampaikan bahwa “peran mahasiswa magang sangat membantu dalam mendukung pelaksanaan program pembinaan keluarga agar lebih efektif dan tepat sasaran.”
Mahasiswa magang juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai forum dan pertemuan, yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan daerah atau pusat, kader kader kecamatan dan masyarakat. Interaksi ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika sosial dan tantangan pemberdayaan keluarga yang ada dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Manfaat utama dari program magang ini tidak hanya sebatas pada perolehan pengetahuan praktis, tetapi juga mencakup kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang bermanfaat setelah lulus. Melalui interaksi dengan para profesional di bidang ketahanan dan kesejahteraan keluarga, mahasiswa memiliki peluang yang lebih besar untuk membuka dan mengembangkan prospek karier di masa depan.


