SURAKARTA - Kelurahan Setabelan kembali menunjukkan komitmen nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting melalui program LURGINTING, yang merupakan singkatan dari Sedulur Pasar Legi Peduli Stunting. Program ini menjadi bentuk kolaborasi antara kelurahan, para pedagang Pasar Legi, kader kesehatan, serta masyarakat dalam menyediakan bahan pangan bergizi untuk keluarga yang membutuhkan, terutama balita dan ibu hamil yang rentan risiko stunting.
Kegiatan LURGINTING berangkat dari keprihatinan terhadap pentingnya pemenuhan gizi harian yang terkadang sulit dijangkau oleh sebagian warga. Melihat kondisi tersebut, Kelurahan Setabelan mengambil langkah proaktif dengan menjalin kerja sama bersama para pedagang di Pasar Legi. Melalui komunikasi yang intensif dan pendekatan persuasif, pihak kelurahan mengajak pedagang untuk ikut serta menyumbangkan sayuran segar yang tidak habis terjual namun masih dalam kualitas baik.
Respon dari pedagang Pasar Legi sangat positif. Pada kegiatan terbaru ini, berbagai jenis sayuran berhasil terkumpul, antara lain bayam, kangkung, wortel, buncis, kol, dan tomat. Sayuran tersebut kemudian dibawa ke kantor kelurahan untuk disortir dan dipilah sebelum disalurkan kepada warga sasaran.
Perangkat kelurahan bersama kader posyandu bekerja sama dalam mempersiapkan pembagian sayuran, mulai dari pengecekan kelayakan, pendataan penerima manfaat, hingga proses pendistribusian. Tak hanya itu, mahasiswa magang yang sedang bertugas di Kelurahan Setabelan juga turut berperan aktif dengan membantu pengemasan, dokumentasi kegiatan, serta memberikan edukasi ringan kepada warga terkait pentingnya konsumsi sayuran dalam mencegah stunting.
Menurut salah satu perangkat kelurahan, LURGINTING bukan sekadar pembagian sayuran, tetapi wujud kepedulian kolektif antarwarga dalam memerangi stunting. “Kami bersyukur karena pedagang Pasar Legi sangat mendukung. Mereka adalah ‘sedulur’ bagi masyarakat Setabelan, dan melalui LURGINTING ini, kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang memadai,” ujarnya.
Pembagian sayuran berlangsung dengan tertib. Warga yang hadir juga diberikan penjelasan singkat mengenai cara mengolah sayuran agar kandungan gizinya tidak hilang, seperti cara memasak sayuran yang tepat, kombinasi menu sehat, serta pentingnya variasi konsumsi makanan untuk mencegah kekurangan nutrisi pada balita.
Program LURGINTING sekaligus menjadi contoh sinergi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan pelaku ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan kedekatan wilayah Setabelan dengan Pasar Legi, kegiatan ini dinilai efektif dalam mendukung pemenuhan gizi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
Ke depan, Kelurahan Setabelan berharap program LURGINTING dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, serta menginspirasi kelurahan lain untuk melakukan gerakan serupa. Dengan kerja sama yang solid dan kepedulian dari berbagai pihak, kelurahan optimistis bahwa angka stunting di Setabelan dapat terus ditekan dan generasi muda dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.


