PENDIDIKAN

Dedie Rachim Apresiasi Penggiat Sosial dan Filantropis Kota Bogor

Heri Suprayogi
24 Desember 2025, 20.40 WIB Last Updated 2025-12-24T13:43:47Z
masukkan script iklan disini

 


KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengapresiasi kepedulian para penggiat sosial, individu filantropis, serta kelompok masyarakat di Kota Bogor yang terus aktif berkontribusi dalam penanganan permasalahan sosial dan kemanusiaan.


Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Apresiasi Penggiat Sosial dan Penggalangan Dana Solidaritas Bencana Sumatra yang berlangsung di Ballroom Istana, Hotel Salak The Heritage, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Rabu (24/12/2025).


Dedie Rachim menyampaikan bahwa di Kota Bogor terdapat banyak individu dan kelompok masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap persoalan sosial dan secara aktif berbuat kebaikan sesuai dengan kapasitas masing-masing.


“Di Kota Bogor ternyata banyak sekali individu maupun kelompok-kelompok yang peduli terhadap permasalahan sosial. Dengan potensi dan kapasitasnya masing-masing, mereka berbuat kebaikan untuk mencari solusi bagi persoalan yang ada di masyarakat,” ujar Dedie Rachim.


Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor memberikan apresiasi sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih atas kontribusi masyarakat, mengingat tidak semua persoalan sosial dapat ditangani sepenuhnya oleh pemerintah daerah.


“Pemerintah daerah mungkin hanya mampu menangani sebagian kecil. Karena itu, kolaborasi dan sinergi antara kelompok sosial, individu filantropis, dan pemerintah akan memberikan sentuhan serta semangat bagi masyarakat yang sedang berjuang meningkatkan kapasitas dan potensi diri mereka,” katanya.


Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Pemkot Bogor menyerahkan bantuan sepeda motor roda tiga kepada enam penerima manfaat, yaitu Nurohman (pengusaha kopi keliling), Efriansyah (pengusaha bengkel), Susilo Aji (pengusaha kuliner), Ali (pengusaha es krim), Dona Taher (pengusaha kopi keliling), dan Eri (pengusaha peyek).


Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim juga menyampaikan perkembangan penggalangan dana bantuan bencana untuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui Bogor Peduli Bencana. 


Ia menjelaskan bahwa Pemkot Bogor menyalurkan bantuan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan total nilai Rp2 miliar.


“Satu miliar sudah diserahkan ke Sekda Aceh, lima ratus juta melalui Sekda Sumatra Barat, dan lima ratus juta lagi melalui Pemerintah Sumatra Utara. Bantuan ini sudah ditransfer ke rekening daerah dan kami serahkan sepenuhnya untuk kebutuhan tanggap darurat,” jelasnya.


Selain bantuan pemerintah, Dedie Rachim menyebutkan masyarakat Kota Bogor juga menunjukkan kepedulian melalui gerakan gotong royong, termasuk pengiriman relawan ke wilayah terdampak bencana.


“Relawan kita membantu pembangunan MCK, instalasi air bersih, penyediaan tenda, layanan trauma healing, serta bantuan kesehatan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi situasi sulit,” tutur Dedie Rachim. 


Selain itu, diserahkan pula bantuan kepedulian untuk korban bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara yang berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor melalui penggalangan dana SMP se-Kota Bogor sebesar Rp166 juta, serta donasi dari Gerakan Koperasi Kota Bogor senilai Rp19 juta.


Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Atep Budiman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah apresiasi atas sinergi dan kolaborasi seluruh elemen dalam penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Bogor serta penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Aceh dan sekitarnya. 


Ia menyampaikan bahwa per tanggal 20 Desember, rekening Bogor Peduli Bencana telah menerima donasi sekitar Rp344 juta, yang kemudian digabung dengan donasi dari Pemkot Bogor sebesar Rp1 miliar. Hasil penggalangan dana tersebut telah digunakan untuk membantu masyarakat di Aceh dan Sumatra Barat. 


“Kegiatan ini sebagai wadah apresiasi dan penghargaan sinergi serta kolaborasi bagi seluruh di Kota Bogor dalam rangka penanganan PPKS. Serta menjadi wujud solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” pungkas Atep. 

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+