PENDIDIKAN

Pengalaman Magang di Pengadilan Agama Surakarta: Mengasah Profesionalisme dan Etika Administrasi Publik

Heri Suprayogi
21 Desember 2025, 19.18 WIB Last Updated 2025-12-21T12:49:34Z
masukkan script iklan disini


Penulis: Agnes Indah Prawesti Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta Kelompok 1

SURAKARTA - Sebagai bagian dari implementasi kurikulum berbasis praktik kerja, mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta diwajibkan untuk mengikuti kegiatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar memperoleh pengalaman langsung mengenai dunia kerja serta memahami penerapan teori yang telah dipelajari selama perkuliahan. Dalam konteks tersebut, penulis, Agnes Indah Prawesti mendapatkan kesempatan berharga untuk melaksanakan kegiatan magang di Pengadilan Agama Surakarta selama beberapa minggu. (21/12/2025).


Pengadilan Agama Surakarta merupakan salah satu lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang memiliki kewenangan untuk menangani perkara di bidang hukum keluarga Islam. Lembaga ini tidak hanya berperan sebagai tempat penyelesaian sengketa, tetapi juga menjadi contoh nyata penerapan sistem administrasi dan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Melalui kegiatan magang ini, penulis memperoleh pemahaman mendalam mengenai proses administratif dan tata kerja lembaga peradilan yang kompleks, tertib, serta penuh tanggung jawab.


Selama masa pelaksanaan magang, penulis ditempatkan di beberapa bagian strategis, antara lain Panitera Pengganti, Bagian Arsip, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Kesekretariatan. Setiap bagian memiliki karakteristik, tanggung jawab, dan tantangan tersendiri, namun seluruhnya memberikan pengalaman pembelajaran yang saling melengkapi.


Pada bagian Panitera Pengganti, penulis terlibat dalam proses penyusunan dan pengelolaan Berita Acara Sidang (BAS)  dokumen penting yang menjadi dasar hukum dalam setiap proses persidangan. Melalui kegiatan ini, penulis belajar bahwa setiap catatan dalam BAS harus dibuat dengan ketelitian tinggi karena kesalahan kecil dapat berpengaruh pada hasil perkara.


Selanjutnya, di Bagian Arsip, penulis turut serta dalam kegiatan digitalisasi berkas perkara tahun 2017, yang merupakan bagian dari modernisasi sistem administrasi pengadilan. Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan dokumen, tetapi juga mendukung terciptanya layanan berbasis elektronik yang lebih cepat dan akurat.


Pengalaman berikutnya di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) memberikan kesempatan bagi penulis untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Di sini, penulis belajar mengenai pentingnya pelayanan publik yang ramah, cepat, dan tepat sasaran. PTSP menjadi jembatan utama antara masyarakat dan lembaga peradilan, sehingga etika komunikasi dan empati menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.


Terakhir, pada bagian Kesekretariatan, penulis berperan dalam proses penyusunan laporan akhir tahun dan penataan dokumen administrasi lembaga. Kegiatan ini memperkuat pemahaman penulis mengenai pentingnya tata kelola dokumen, keseragaman format laporan, serta disiplin dalam penyusunan laporan resmi yang sesuai standar birokrasi.


Secara keseluruhan, pengalaman magang di Pengadilan Agama Surakarta memberikan banyak pelajaran berharga bagi penulis, baik dalam aspek teknis administrasi maupun dalam hal etika kerja dan profesionalisme. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, serta mengelola tanggung jawab dalam lingkungan kerja yang menuntut ketepatan dan integritas tinggi. Selain itu, kegiatan magang juga membuka wawasan tentang pentingnya kolaborasi antarbagian, peran koordinasi dalam menyelesaikan tugas, serta pentingnya sikap disiplin dalam menjaga kepercayaan instansi.


Dengan demikian, kegiatan magang ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran akademis, tetapi juga menjadi pengalaman hidup yang memperkaya karakter, wawasan, dan keterampilan penulis sebagai calon lulusan yang siap bersaing di dunia kerja profesional. Diharapkan melalui pengalaman ini, penulis dapat mengembangkan kemampuan manajerial, administratif, serta nilai-nilai tanggung jawab sosial yang menjadi dasar penting dalam membangun karier di masa depan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+