PENDIDIKAN

Pejuang GTRA Subang Julukan Kang Jimat dari Warga Dusun Kosendansari

Heri Suprayogi
13 Maret 2023, 14.45 WIB Last Updated 2023-03-13T07:45:03Z
masukkan script iklan disini

 

SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat melaksanakan silaturahmi dan kunjungan dengan warga Desa Tanjungsari Barat Kecamatan Cikaum bertempat di Puro Kencono Dusun Kosedansari Cikaum, Senin (13/03/2023).

Silaturahmi tersebut dilaksanakan bersama masyarakat penerima sertifikat tanah program GTRA yang diupayakan oleh Kang Jimat sehingga di Dusun Kosedansari dan Desa Tanjungsari Barat Kang Jimat dijuluki sebagai 'Pejuang GTRA."

Zaenal Muttaqin Kepala Desa Tanjungsari Barat dalam ucapan selamat datangnya menyampaikan Kang Jimat adalah inspirasi bagi dirinya untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat utamanya dalam program GTRA yang tidak lelah berjuang. "Nalika ngajabat mere manfaat ka masyarakat. Estuning bapak ibu sadayana abdi teh kadorong ku semangatna Pak Bupati nu berjuang nepi ka KSP, ka Kementerian, Kemendagri, ATR/ BPN. Itu bukti semangat dan tidak lelahnya Pak Bupati. Mun teu aya niatan dan keikhlasan tidak akan terlaksana. Tanpa Pak Bupati tidak akan terwujud GTRA."

Senada denan Kades Tanjungsari Barat, Nanay Tokoh Masyarakat Dusun Kosedansari menghaturkan terima kasih atas kepedulian Kang Jimat pada warga Dusun Kosedansari.

Selanjutnya Plt. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Hidayat, S.Ag., M.Si pada kesempatan tersebut mengaku tidak heran atas julukan Pejuang GTRA yang disematkan kepada Kang Jimat karena melihat perjuangan Kang Jimat terkait progam GTRA. "Ieu pejuang GTRA teh Pak Bupati? Saya tidak heran karena menurut Kang Jimat jadi bupati teh intina pelayan masyarakat dibantu jajarannya. 

Terkait pembangunan yang terganggu karena Covid-19, Plt. Asda 2 menuturkan Kang Jimat tidak berdiam diri karena menurut Kang Jimat kemajuan Kabupaten Subang hanya akan tercapai dengan tindakan termasuk memperjuangkan sertifikasi tanah di Dusun Kosedansari. "Eweuh dutit teterekelan kaditu kadieu. Moal aya kemajuan mun eweuh lengkah hingga sekarang banyak ruas jalan yang sedang dan akan dibangun. Ayeuna tos 60 tahun di Koswdansari alhamdulillah disertifikasi. Alhamdulillah ku niat ku tekad ku doa rakyat diluluguan ku Kang Jimat Insya Allah akan bisa disertifikat."

Mengawali sambutannya, Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat mengaku dirinya tidak akan lelah dalam memperjuangkan hak kepemilikan tanah dan peningkatan kesejahteraan rakyat karena dirinya pernah merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Subang. "Kalau kepala desanya memperjuangkan nasib rakyatnya saya pun tidak akan sungkan membantunya. Saya terbayang bagaimana rakyat yang tidak punya tanah. Terima kasih disebut sebagai Pejuang GTRA. Saya merasakan bagaimana pahitnya tidak punya tanah saat dulu ibu saya masih jadi pembantu. Kami mencoba memperjuangkan kesejahteraan masyarakat."

Kang Jimat optimis dengan perjuangan semua pihak dan audiensinya dengan Kementerian ATR/ BPN, warga Dusun Kosedansari akan segera menerima sertifikat atas kepemilikan tanah. "Mantakan kitu, ayeuna teh insyaallah khususnya warga Dusun Kosedansari mudah-mudahan awal hingga pertengahan bulan ramadan bisa dibagikan sertifikat. Ayeuna saya punya keyakinan karena sudah sempat audiensi dengan Kementerian ATR/ BPN baik untuk masyarakat di sini maupun masyarakat di tempat lain."

Selanjutnya Kang Jimat menghaturkan permohonan maaf atas tidak maksimal pembangunan Kabupaten Subang akibat Pandemi Covid-19 namun dirinya tetap berusaha memenuhi kebutuhan infrastruktur bagi generasi Subang mendatang. "Terkait pembangunan saya minta maaf karena pembangunan tidak maksimal akibat adanya Covid-19. Tapi di tengah kesulitan saya tetap menyiapkan pembangunan hari esok Subang menuju era industri. Pembangunan jalan tidak lain agar 50 hingga 100 tahun generasi mendatang tidak 'buntet' masalah kebutuhan infrastruktur."

Terakhir Kang Jimat berpesan kepada masyarakat Desa Tanjungsari Barat untuk ikut serta mewujudkan generasi penerus yang berkualitas agar kelak tidak hanya menjadi pentonton di rumah sendiri. "Kewajiban masyarakat apa? Persiapkan diri agar generasi mendatang tidak jadi penonton. Harus diawasi agar belajar dengan sungguh-sungguh. Karena lamun teu sungguh-sungguh pasti eleh ku pendatang." Pungkas Kang Jimat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plt. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muspika Kecamatan Cikaum dan tenaga pendidik SMK N 1 Cikaum. (Dok/D.Jekiw)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+