PENDIDIKAN

Bupati Menjadi Pembina Upacara Peringatan Hardiknas dan Haotda

Heri Suprayogi
02 Mei 2023, Mei 02, 2023 WIB Last Updated 2023-05-02T04:22:01Z
masukkan script iklan disini

 

SUBANG - Bupati Subang H. Ruhimat, menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XXVII Tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Bupati. Selasa (2/05/2023).

Pada Upacara tersebut, bertindak sebagai Penjabat Upacara Sekdisdikbud Kabupaten Subang Dr. Aep Saepudin, M.Pd pemimpin upacara oleh pengawas madya SMP Dede Hidayat, M.Pd, pengibar bendera oleh Paskibra Kabupaten Subang, pembacaan teks pancasila oleh Dewi Ayu Nurlela, SE guru SMK PGRI Subang, pembacaan teks pembukaan UUD 1945 oleh Zaenal Arifin, S.Pd Kepala SDN Margahayu, pembacaan doa oleh sekretaris PGRI Mifibahudin Jamil, S.Pd, dan paduan suara oleh PGRI Kabupaten Subang.

Membuka amanatnya, dalam rangka Idul fitri 1444 H, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Jimat mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak selama dirinya bertugas. "Mohon maaf lahir batin atas segala khilaf dan salah selama kita berinteraksi. saya sadari bahwa saya adalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf. semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh allah SWT dan berkah ramadhan selalu mengalir untuk kita semua."

Selain itu, pada upacara yang juga sekaligus momen halal bihalal setelah Idul Fitri, Kang Jimat menyampaikan bahwa momen tersebut merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "mari kita maknai halal bi halal ini menjadi sebuah momen untuk saling memaafkan, memperbaiki kinerja yang masih kurang, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga kekompakan diantara seluruh ASN."

Kang Jimat pun mengutip pidato Mendikbud ristek yang menyampaikan bahwa telah tercapai 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan dan membawa Indonesia semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. "Pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat."

Selain itu kang Jimat juga menyampaikan mengenai berbagai macam inovasi yang telah diciptakan di dunia pendidikan sehingga kualitas mutu pendidikan semakin baik setiap tahunnya. "Anak-anak kita sekarang bisa belajar lebih tenang karena belajar lebih holistik bersama gurunya dan saat ini kualitas pendidikan dapat dimonitor melalui platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan."

Adapun perubahan lainnya di dunia pendidikan adalah segi pendanaan, dimana dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) ke sekolah, pemanfaatannya lebih fleksibel sehingga memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningatkan kualitas pembelajaran.

Kang Jimat juga menyampaikan terkait indeks pembangunan manusia di Kabupaten Subang yang dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan berkat peran semua pihak termasuk unsur pendidikan. "Kita patut bersyukur, pada lima tahun terakhir indeks pembangunan manusia (IPM) di kabupaten subang terus mengalami kenaikan, tahun 2018 berada di angka 68,31 hingga tahun 2022 mencapai 69,87. Sudah tentu ini merupakan hasil kerja keras kita semua termasuk didalamnya rekan-rekan yang bergerak di dunia pendidikan."

Untuk itu, Kang Jimat mengapresiasi atas pencapaian tersebut, dan dirinya yakin Indonesia emas 2045 dapat segera terwujud. "Saya berikan apresiasi kepada seluruh guru, anak-anak dan seluruh stake holder yang memiliki semangat dalam mendidik generasi pelajar yang cerdas, berkarakter, dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan, menuju generasi indonesia emas tahun 2045 dan kabupaten subang yang berkarakter."

Di dalam amanatnya juga, Kang Jimat menyampaikan terkait Hari Otonomi Daerah ke - 27, dan mengajak kepada semua pihak untuk memahami esensi tujuan dari diadakannya otonomi daerah. "Pada peringatan hari otonomi daerah ke - 27 tahun 2023, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis tujuan dilaksanakannya otonomi daerah adalah mendesentralisasikan sebagian kewenangan, yang sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan."

Dirinya pun menyatakan bahwa kunci utama yang dapat membawa otonomi daerah menuju Mandiri adalah sumber daya manusia yang mumpuni. "Kunci yang utama untuk mencapai semua itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif."

Acara pun dilanjutkan dengan launching SASAB atau "Satu ASN Satu Buku" dan Penyerahan Hadiah Juara Lomba yang dilaksanakan oleh Disarpus Kabupaten Subang yang diserahkan oleh Kang Jimat didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Subang yang juga sebagai Bunda Literasi, Wakil Bupati Subang, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, serta Ketua DWP Kabupaten Subang.

Turut mengikuti upacara tersebut Para Pejabat Forkopimda, Para Kepala OPD, Para Camat, Perwakilan ASN tiap OPD, serta perwakilan Siswa-Siswi sekolah di Kabupaten Subang. (Dok/Asep Nasa YH)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+