PENDIDIKAN

KKN Unisri Kelompok 33 Berikan Sosialisasi Mengenai Bullying

Heri Suprayogi
01 Agustus 2023, Agustus 01, 2023 WIB Last Updated 2023-08-06T09:23:41Z
masukkan script iklan disini



BOYOLALI - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta Kelompok 33 memberikan sosialisasi mengenai Bullying kepada peserta didik Kelas 5 MI Muhammadiyah Congol, Bendungan, Simo, Boyolali (1/08/2023). 

Kegiatan ini merupakan program kerja dari salah satu mahasiswa KKN UNISRI Kelompok 33 yaitu Ta'at Putra Wahana prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UNISRI untuk mensukseskan dalam kegiatan sosialisasi mengenai Bullying pada siswa tingkat SD yang bertempat di MI Muhammadiyah Congol.

Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, pengetahuan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini KKN UNISRI Kelompok 33 melaksanakan sosialisasi mengenai bullying, merupakan implementasi salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dari bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.

Saat ini perilaku bullying yang sudah marak atau banyak terjadi dalam dunia pendidikan adalah bullying salah satunya. Maka dari itu dalam mengantisipasi para korban bullying maupun perundungan untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta kali ini dalam memberikan pengetahuan mengenai bullying dan segala jenisnya khususnya pada peserta didik di jenjang SD.


Tujuan yang ingin dicapai adalah agar siswa/siswi MI Muhammadiyah Congol mendapatkan pemahaman mengenai bullying. Pengadaan program pengetahuan sosialisasi tentang Bullying. Kegiatan ditujukan terhadap siswa/siswi Jenjang SD guna memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada siswa/siswi tentang bahayanya bullying tersebut serta pengetahuan dampak atau akibat yang berkepanjangan terhadap korban bullying. Memberikan pemahaman tentang Bullying dilakukan dengan cara sosialisasi, sehingga terlihat jelas betapa pentingnya memahami perbuatan bullying tersebut yang telah di atur dalam undang-undang, sehingga dapat mencegah dengan cepat apabila terindikasi perbuatan bullying dalam lingkungan sekolah dan menerapkan pertemanan yang baik sesamanya dalam lingkungan sekolah atau di luar sekolah.


Adapun hasil yang dicapai adalah bahwa siswa MI Muhammadiyah Congol mendapatkan pemahaman tentang bullying dan dapat menanamkan dalam diri supaya menghindari bullying dan mencegah terjadinya bullying, serta menghindarkan mereka dari bullying baik sebagai korban maupun sebagai pelaku. Kegiatan ini berlangsung lancar dan siswa MI Muhammadiyah Congol tampak sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi ini, hal ini tampak dari cara mereka bertanya tentang materi yang diberikan. Caranya yaitu dengan menjelaskan bullying kepada siswa/siswi, sehingga dapat tertanam dalam diri mereka untuk menghindari dan mencegah diri dari bullying. Tindak lanjutnya adalah siswa MI Muhammadiyah Congol yang telah ikut dalam sosialisasi stop Bullying ketika ditanyakan kembali tentang materi yang telah diberikan mereka sudah lebih memahami bullying dan diharapkan para guru, orang tua, dann pihak yang terkait dapat memberikan pemahaman yang lebih banyak tentang bullying dan melakukan pengawasan terhadap siswa/siswi MI Muhammadiyah Congol supaya tidak terjadi bullying. (***)


Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+