KOTA BOGOR - Ribuan warga menghadiri keseruan closing ceremony Festival Merah Putih (FMP) 2023 di Hanggar Skadron Udara 6 Pangkalan Udara Atang Sendjaja (Lanud ATS), Sabtu (26/8/2023).
Untuk pertama kalinya penutupan FMP dilaksanakan di lanud ATS yang dikombinasikan dengan kegiatan ATS Open Base.
Sejak pagi masyarakat di Bogor dan sekitarnya berbondong-bondong terus memadati area Skadron 6 Lanud ATS untuk menyaksikan rangkaian kegiatan FMP dan ATS Open Base.
Wali Kota Bogor, Bima Arya pun menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas opening ceremony yang digelar meriah hingga didatangi oleh banyak masyarakat.
Kegiatan lain FMP yang tidak kalah meriah adalah kirab merah putih sepanjang 100 meter yang dibawa dari Balai Kota Bogor menuju Jalan Siliwangi yang ditempuh dengan jarak sekitar 3,5 kilometer.
"Di Suryakencana di sana banyak warga. Dan ternyata sukses. Bahkan saya terharu kita bangga sekali," katanya.
Atas kesuksesan dan antusias warga Bima Arya pun berpesan agar FMP ini menjadi simbol keberagaman dalam kebersamaan sehingga tidak menjadi eksklusif.
"FMP ini adalah milik semua, kebanggaan kita semua dan menjadi inspirasi bagi semua," ujarnya.
Rampak gendang, harmoni nusantara, fashion show nusantara, parade drumband, formasi 78 dan alat utama sistem senjata (Alutsista) dan kendaraan taktis milik TNI Angkatan Udara dan Polri.
Bahkan, ribuan pengunjung dibuat takjub dengan penampilan aksi terjun payung dari Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Bogor (Fasida Bogor) yang terjun dari helikopter di ketinggian 5 ribu kaki.
Penampilan lainnya adalah penampilan kolosal formasi 78 yang melambangkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang dibentuk oleh para Purna Paskibraka Indonesia dan personel TNI. Selanjutnya adalah medley oleh Wanita TNI Angkatan Udara Bogor bertajuk Harmoni Nusantara, pameran pusaka Nusantara dan Semarak Merah Putih.
Komandan Lanud ATS, Marsekal Pertama TNI M Taufiq Arasj menyampaikan rasa syukur suksesnya kegiatan FMP yang dikombinasikan dengan ATS Open Base
"Kita Memerah putihkan jiwa dan raga kita untuk bangsa dan negara Indonesia. Karena menjaga NKRI ini menjadi tanggung jawab bagi semua," jelasnya.
ATS Open Base yang dikolaborasikan dengan FMP ini sebagai bentuk bahwa ATS ini milik masyarakat.
"Sejak awal saya menyampaikan kepada semua, saya tidak akan membuat Lanud ini menjadi eksklusif, sehingga kami berkomitmen ATS ini milik masyarakat Bogor semua, masyarakat rakyat bisa masuk melihat alutsista, melihat prajurit yang terlatih," katanya.
Ketua Panitia FMP 2023, Benyamin Mbooh mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 2.500 peserta yang terlibat dan dihadiri oleh 5.000 pengunjung.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Lanud ATS yang membuka ruang dan sukses mengkombinasikan acara.
"Ini pertama kalinya dilaksanakan di ATS. Dan FMP ini seluruh rangkaian dari kegiatan FMP ini berlangsung selama 1 bulan penuh dilaksanakan di Kota Bogor dengan tagline dari Bogor untuk Indonesia," katanya. (***)
