KLATEN - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi, Azza Nur Fadilah, dengan NPM 22200070, telah meluncurkan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertajuk "Puding Jagung: Ragam Baru untuk Menjawab Tantangan Diversifikasi Produk Pangan". Program ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi produk pangan berbasis jagung kepada masyarakat, sekaligus menjawab tantangan diversifikasi pangan di Indonesia. (11 Agustus 2025).
Dalam kegiatan ini, Azza melakukan sosialisasi pelatihan kepada ibu-ibu PKK di dukuh Gono mengenai cara pembuatan puding jagung yang sehat dan bergizi. "Jagung merupakan salah satu bahan pangan lokal yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas. Melalui program ini, saya ingin menunjukkan bahwa jagung bisa diolah menjadi produk yang menarik dan bernilai jual," ungkap Azza.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembuatan puding, tetapi juga mencakup edukasi tentang gizi dan pentingnya diversifikasi pangan. Masyarakat diajak untuk memahami manfaat jagung sebagai sumber karbohidrat yang sehat dan alternatif pengganti beras. "Saya berharap, dengan adanya inovasi ini, ibu-ibu PKK dukuh Gono dapat lebih kreatif dalam mengolah bahan pangan lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah mereka," tambahnya.
Program KKN ini mendapat sambutan positif dari ibu-ibu PKK dukuh Gono. Banyak dari mereka yang antusias mengikuti pelatihan dan mencoba resep puding jagung yang telah diajarkan. "Saya tidak pernah terpikir untuk mengolah jagung menjadi puding. Ini sangat menarik dan enak!" kata salah satu peserta pelatihan.
Dengan adanya program ini, Azza berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta mendorong mereka untuk lebih memanfaatkan sumber daya lokal. "Saya ingin agar produk ini tidak hanya menjadi makanan sehari-hari, tetapi juga bisa dipasarkan dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga," tutup Azza.
Program KKN ini merupakan bagian dari upaya Universitas Slamet Riyadi untuk mendorong mahasiswanya berperan aktif dalam pengembangan masyarakat melalui inovasi dan kreativitas. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempromosikan produk lokal yang berkualitas.