PENDIDIKAN

Mahasiswa KKN Unisri Gelar Program Litersai Siswa Sekolah Dasar Melalui Program “Aku Cinta Dongeng Indonesia”

Heri Suprayogi
24 Agustus 2025, 18.04 WIB Last Updated 2025-08-24T11:04:50Z
masukkan script iklan disini


KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengadakan kegiatan Gelar Program Litersai Siswa Sekolah Dasar Melalui Program “Aku Cinta Dongeng Indonesia” Soropaten, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. (9/7/2025).



Tujuan mendongeng yaitu untuk memberikan pesan-pesan moral yang baik, yang diharapkan bisa diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk membantu perkembangan pribadi dan potensi anak dalam berbahasa, dapat melalui sebuah media lisan yakni media

dongeng atau bercerita serta di barengi dengan media bermain untuk anak. 

Menurut beberapa survey oleh ahli anak mengatakan bahwa dalam masa

perkembanganya anak paling banyak belajar melalui mendengar dan melihat, kemudian mempraktekkanya. 



Oleh karena itu, perlu dikembangan pendidikan berbasis budaya lokal yang positif. Salah-satu caranya adalah dengan mengenalkan dan membiasakan anak untuk mendengarkan, membaca cerita - cerita rakyat yang ada di daerahnya. 

Penyadaran nilai moral anak sangat tepat jika dilakukan melalui cerita atau dongeng sebab cerita atau dongeng merupakan media efektif untuk menanamkan nilai dan estetika kepada anak. 



Tujuan dari hal tersebut yakni melalui cerita dongeng juga, anak diajarkan untuk mengambil hikmah, kesimpulan dan pesan moral yang berbudi luhur tanpa merasa digurui, karena sebuah cerita lebih berkesan daripada sebuah nasehat murni atau tutur kata yang secara langsung disampaikan. Mendongeng sangat penting diberikan kepada anak-anak baik dirumah maupun di sekolah, sebab melalui dongeng guru atau orang tua bisa menyampaikan pembelajaran kepada anakanak secara menyenangkan sekaligus membuat anak merasa terhibur



Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua murid. Para guru turut serta dalam mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung dan menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan mahasiswa sangat sesuai dengan dunia anak.


Program ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan karakter anak usia dini. Materi disampaikan dengan metode yang sesuai perkembangan usia anak, seperti mendongeng cerita tentang persahabatan, mengenal emosi lewat gambar, serta bermain peran tentang bagaimana menjadi teman yang baik.



Ahmad Yahya Qunaifi, koordinator kegiatan menjelaskan bahwa anak-anak perlu dikenalkan pada nilai-nilai toleransi, empati, dan keberanian sejak dini agar tercipta lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+