KLATEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai bullying di SDN 1 Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini menyasar siswa kelas 4, 5, dan 6 yang berada pada usia sekolah dasar akhir. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa KKN menggunakan media presentasi PowerPoint yang dilengkapi dengan gambar, ilustrasi, serta poin-poin sederhana. Hal ini bertujuan agar materi lebih mudah dipahami dan menarik perhatian siswa. Materi yang disampaikan meliputi pengertian bullying, jenis-jenis bullying, hingga dampak yang ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku. Dengan metode ini, siswa tampak antusias dan aktif mengikuti kegiatan.
Mahasiswa KKN menekankan bahwa bullying tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga meliputi ejekan, penghinaan, ancaman, serta pengucilan. Semua tindakan tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak. Oleh karena itu, siswa diajak untuk menyadari bahwa perundungan sekecil apa pun bisa melukai perasaan teman. Dengan pemahaman ini, siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertutur kata.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama siswa. Anak-anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat serta pengalaman mereka terkait bullying di sekolah. Beberapa siswa bahkan mengaku pernah melihat tindakan mengejek atau mengucilkan teman. Melalui kegiatan interaktif ini, siswa lebih berani terbuka dan memahami pentingnya saling menghargai.
Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN juga memberikan beberapa tips menghadapi bullying, antara lain berani berkata tidak, melaporkan kejadian kepada guru atau orang tua, serta selalu menjaga rasa percaya diri. Selain itu, siswa juga diajak untuk selalu mendukung dan melindungi teman yang menjadi korban perundungan. Dengan begitu, tercipta kebersamaan dan solidaritas antar siswa.
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan apresiasi dari guru dan pihak sekolah SDN 1 Jetis. Guru menilai bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam menanamkan pendidikan karakter serta membangun kesadaran siswa akan pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat. Pihak sekolah juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung terciptanya budaya sekolah yang positif.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISRI tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Sosialisasi mengenai bullying menjadi langkah penting dalam mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah dasar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SDN 1 Jetis tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli, berempati, serta mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan harmonis.


