SUBANG - Warga Kecamatan Binong dan Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, mengeluhkan kondisi jalan penghubung antar kecamatan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Jalan yang menghubungkan kecamatan Binong dengan kecamatan Cikaum itu disebut telah mengalami kerusakan selama hampir satu dekade.
Pantauan dilapangan menunjukan, kerusakan paling parah terjadi di ruas jalan Binong sepanjang sekitar satu kilometer . Ruas jalan ini menjadi akses penting karena menghubungkan sejumlah desa di wilayah kecamatan Cikaum dan kerap digunakan sebagai jalur alternatif warga menuju kecamatan Ciasem.
Opik warga desa Tanjungsari Barat menjelaskan kepada awak media bahwa jalan penghubung antar Kecamatan Cikaum menuju kecamatan Binong telah rusak berat dan belum tersentuh perbaikan selama lima hingga delapan tahun terakhir.
Jalan yang dulunya dibeton kini sudah tidak terlihat lagi lapisan betonnya, sebaliknya jalan dipenuhi debu kerikil dan tanah, sehingga menimbulkan debu yang mengganggu setiap kali kendaraan melintas. Ujarnya. Jumat (5/9/2025).
Hal senada disampaikan disampaikan aktivis pemerhati Subang Andi Lukman yang akrab disapa Andi Gondrong, Ia menilai kerusakan jalan tersebut sudah sangat meresahkan warga.
"Benar jalan itu rusak parah dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Saya hampir tiap hari lewat sini. Kami menunggu pemkab Subang, khususnya Dinas PUPR,Kabupaten Subang untuk segera turun tangan sesuai janji politik Bupati Subang yang berkomitmen fokus membenahi infrastruktur." Tegasnya.
Masyarakat Binong dan Cikaum berharap pemerintah daerah tidak menunda lagi perbaikan jalan strategis , karena jalur tersebut menjadi akses vital yang menunjang perekonomian dan mobilitas warga sehari - hari. Pungkasnya. (D.Jekiw)