PENDIDIKAN

Pembesian Diduga Tidak Sesuai, Konsultan Pengawas: Lelah Tegur Pelaksana

Admin
31 Oktober 2021, Oktober 31, 2021 WIB Last Updated 2022-08-22T11:52:42Z
masukkan script iklan disini


BOGOR,- Ketidaksesuaian pemakaian bahan pada pembangunan rehabilitasi gedung SDN 01 Cikaret, Kec. Cibinong, Kab. Bogor menjadi catatan buruk dan panjang bagi satuan kerja (Satker) Dinas Pendidikan.

Hasil investigasi awak media di lapangan, didapati pemakaian bahan untuk pembesian rata-rata tidak sesuai, seperti besi ulir 16, besi 10, dan besi 8, apalagi besi ring untuk mengikat rakitan pembesian semua dibawah kata toleransi, dan hal ini dibenarkan oleh konsultan pengawas kegiatan tersebut, Sabtu 29/10/2021.


Ditemui di lokasi, konsultan pengawas Alfin membenarkan adanya ketidaksesuaian ukuran besi untuk pembangunan tersebut, dan sudah memberikan teguran,

" sudah beberapa kali kita lakukan teguran, namun pelaksana bandel. Dari awal pembangunan sampai turun barang yang kesekian kalinya tetap saja tidak sesuai spesifikasi, sudah lelah saya kasih teguran," ujar Alfin.

Dari penjelasan konsultan kembali awak media menanyakan, mengapa ditandatangani kalau bahan tidak sesuai ?

" Yah mau gimana lagi, saya hanya staf tidak bisa berbuat banyak, serbah salah om," jelas konsultan pengawas.

Dengan menelan biaya sebesar
Rp 762.605.900,- yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2021, pembangunan ini dikerjakan penyedia jasa CV. Sayaga Mandraguna dan sebagai konsultan pengawas CV. Surya Cipta Lestari, dengan masa pelaksanaan 07 September sampai 23 Desember.

Untuk diketahui, struktur pembesian untuk pembangunan gedung merupakan hal yang sangat penting, apalagi gedung sekolah, tentunya harus menghasilkan kualitas yang benar-benar baik, karena menyangkut keselamatan generasi penerus bangsa.


(Hingga berita ini ditayangkan awak media masih akan melakukan verifikasi lebih lanjut)


(B beng)


Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+