PENDIDIKAN

Mobil Rental Digelapkan Penyewa, Diduga Pelaku Cabut GPS

Heri Suprayogi
31 Maret 2024, Maret 31, 2024 WIB Last Updated 2024-03-31T07:14:00Z
masukkan script iklan disini

 


DEPOK - Kejadian penggelapan ini berawal dari pelaku berinisial D menyewa sebuah mobil Calya berwarna Abu Monyet pada pengusaha rental bernama Sutan Daulay pada pertengahan Maret 2024. 


Menurut keterangan korba, pelaku menyewa mobil tersebut senilai 25 juta untuk waktu 3 bulan. Sewa tersebut baru dibayar oleh D sebesar 15 juta, sisanya dijanjikan akan di transfer. Beberapa hari mobil tersebut dipakai oleh pelaku, sisa uang sewa belum juga dilunasi lebih lagi pelaku mencabut GPS yang ada pada mobil tersebut hingga korban kehilangan kontak hingga berita ini dirilis. 


Korban belum melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib sebab masih berharap ada niat baik dari pelaku yang juga merupakan menantu dari teman korban. Namun korban sudah melakukan koordinasi awal dengan pihak berwajib demi menjaga jika pelaku tidak bisa diajak meyelesaikan urusan secara kekeluargaan. Korban juga menelusuri keberadaan mobil tersebut dengan mendatangi tiap titik berhenti mobil tersebut saat GPS nya mash aktif. 


GPS mobil tersebut terakhir hilang sinyal berapa pada titik tepat di depan salah satu Lapas di Bandung, setelah sebelumnya mobil tersebut parkir selama 16 jam pada titik yang sama. 


Masih menurut korban, setelah menelusuri keberadaan mobil miliknya, kuat dugaan bahwa kasus ini akan rumit sebab pelaku D kemungkinan besar adalah sindikat yang berpengalaman dalam melakukan kejahatannya. Korban saat ini masih terus mengejar pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya hingga mobil tersebut bisa diambil lagi. "Saya gak akan menyerah bang, itu mobil saya apapun urusannya saya gak bakal menyerah. Mobil itu harus balik lagi ke garasi saya," ini saja uda seminggu saya bolak balik Depok, Bandung, Karawang , Cikampek dan beberapa tempat lainnya demi mencari titik tempat unit itu disembunyikan atau di bawa oleh pelaku sesuai informasi dari beberapa informan. Ungkap Sutan Daulay (***)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Politik

+